Aplikasi Geomembrane untuk Agriculture diantaranya pada infrastruktur pertanian, perikanan, peternakan dan perkebunan. Lalu apa saja sih, aplikasi penggunaan Geomembrane pada infastruktur Agriculture tersebut, simak informasinya berikut ini.
Mengenal apa itu Geomembrane?
Dikutip dari halaman produk Geomembrane CV. Mutu Utama Geoteknik, Geomembrane adalah material sintetik yang dibuat dari bahan Polietilena berdensitas tinggi (High density polyethylene, HDPE).
Bentuk fisik Geomembrane yaitu berupa lembaran berwarna hitam, fleksibel dan kuat. Geomembrane juga memiliki banyak keunggulan jika digunakan pada infrastruktur pertanian diantaranya kedap air dan udara, tahan terhadap sinar ultraviolet, tahan zat atau cairan kimia, tahan terhadap mikrobiologi, material yang awet dan tahan lama.
Fungsi Geomembrane Pada Infrastruktur Agriculture
Di bidang infrastruktur agriculture kini sudah banyak mengalami kemajuan, terlebih dengan banyaknya teknologi yang berkembang sangat pesat. Salah satunya yaitu pemanfaatan Geomembrane untuk membuat berbagai infrastruktur pendukungnya.
Apa saja manfaat geomembrane yang merupakan salah satu jenis geosintetik tersebut pada bidang agriculture, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Pembuatan Kolam Penampungan Air
Dalam bidang pertanian dibutuhkan banyak cadangan air yang berfungsi meyuburkan tanah dan sebagai sumber makanan bagi tumbuhan. Namun beberapa daerah di Indonesia masih banyak kekurangan cadangan air terlebih pada daerah yang tinggi atau saat musim kemarau panjang.
Tersedianya tempat penampungan air seperti sumur pompa, saluran irigasi dan danau disekitar jika musim kemarau masih mengalami kekeringan. Solusinya yaitu membuat kolam penampungan air yang dilapisi Geomembrane.
Geomembrane adalah material kedap air yang diproduksi dari bahan Polietilena berdensitas tinggi (HDPE) yang mampu menahan air agar tidak meresap ketanah, sehingga cadangan air saat musim kemarau atau kekeringan masih terjaga. Material geomembrane dapat diaplikasikan untuk beragam bentuk penampungan air, misalnya kolam kecil hingga yang berukuran besar seperti embung.
2. Pembangunan Saluran Irigasi
Untuk membangun jaringan irigasi yang sangat luas di Indonesia, tentu dibutuhkan banyak anggaran terlebih jika kanal / saluran irigasi tersebut dibangun menggunakan material seperti semen, beton, pasir dan lainnya. Namun dengan majunya teknologi saat ini, pembangunan jaringan irigasi tidak perlu membutuhkan banyak material.
Karena kini solusi untuk menghemat anggaran dalam pembangunan saluran irigasi bisa digantikan dengan pemanfaatan material Geomembrane untuk pelapis kedap pada saluran irigasi. Pemasangan geomembrane pada saluran irigasi dapat menggantikan semen dan pasir pada dasar dan dinding sungai.
Geomembrane memiliki sifat fleksibel, kuat, tidak mudah berlubang atau robek. Selain itu penggunaan geomembrane pada saluran irigasi bisa digunakan puluhan tahun.
3. Pembuatan Kolam Limbah
Selain digunakan untuk menampung dan mengalirkan air, Geomembrane dapat digunakan pada pembuatan kolam limbah pada bidang pertanian. Geomembrane dapat digunakan dalam berbagai jenis limbah baik cair maupun padat pada industri pengolahan hasil pertanian, contohnya limbah pengolahan kelapa sawit.
Kolam limbah yang dilapisi geomembrane dapat meminimalisir kemungkinan pencemaran air dan tanah pada daerah sekitar. Karena geomembrane merupakan material yang tahan terhadap berbagai jenis limbah cair mauput padat.
4. Pelapis Kolam Kotoran Hewan
Kemudian geomembrane pada bidang pertenakan juga dapat dimanfaatkan untuk menampung kotoran hewan ternak seperti peternakan unggas, sapi dan kambing. Kotoran hewan yang ditampung di kolam geomembrane dapat mengurangi pencemaran tanah dan air disekitarnya lingkungan tersebut.
5. Pelapis Kolam Ikan dan Tambak Udang
Dengan melapisi kolam atau tambak mengguakan geomembrane memiliki banyak keuntungan bagi para petani. Kolam yang dilapisi geomembran dapat menjaga kualitas air, menjaga ikan atau udang terhindar dari bakteri dan hama, sehingga dapat meningkatkan hasil panen ikan dan tambak udang lebih produktif.
6. Penahan Biogas Pada Limbah
Geomembrane juga dapat digunakan untuk penutup limbah hasil pertanian, perikanan dan peternakan. Limbah yang sudah dimasukan ke kolam penampunga yang sudah dilapisi geomembrane, kemudian ditutup untuk meminimalisir pencemaran udara. Gas yang dihasilkan oleh penumpukan limbah tersebut dapat dikumpulkan untuk digunakan kembali sebagai energi alternatif yang disebut Biogas.
Demikian informasi terkait dengan aplikasi penggunaan Geomembrane pada berbagai infrastruktur Agriculture, sebagai informasi juga kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan supplier Geomembrane di Indonesia, melayani konsultasi, penjualan, pengiriman dan jasa pasang geomembrane pada beragam infrastruktur pertanian, perikanan dan peternakan Anda.
Hubungi kami CV. Mutu Utama Geoteknik untuk informasi pemilihan produk dan penawaran harga terbaik untuk Anda, melalui halaman kontak kami atau Whatsapp tim Marketing Engineering kami. Terima kasih