Aplikasi Geosynthetic Clay Liner (GCL) di Proyek TPA Deli Serdang Sumatera Utara untuk Pelapis Kedap Air dan Biogas Yang Ramah Lingkungan. Untuk mengetahui apa itu material GCL, jenis dan fungsinya sehingga diaplikasikan di proyek pembangunan TPA Deli Serdang, berikut informasinya.
Mengenal TPA Deli Serdang
Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Tadukan Raga di Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
TPA ini direncanakan dengan sistem sanitary landfill, dilengkapi dengan block landfill seluas 1,48 hektare (Ha), dilengkapi bangunan Instalasi Pengolahan Lindi (IPL) dikutip dari laman Pemkab Deli Serdang.
Apa itu Geosynthetic Clay Liner?
Geosynthetic Clay Liner sering disingkat GCL atau juga disebut Geosintetik Clay Liner adalah material lapisan kedap air dan udara yang terdiri dari satu hingga beberapa lapisan material.
GCL kini sudah banyak sekali digunakan oleh banyak kontraktor guna mendukung berbagai jenis konstruksi di Indonesia. Salah satu proyek yang menggunakan material GCL yaitu proyek TPA Deli Serdang, Sumatera Utara.
Jenis Material Geosintetik Clay Liner
Berikut berbagai jenis material Geosintetik Clay Liner yang digunakan dalam pembangunan TPA Deli Serdang, Sumatera Utara agar lebih ramah lingkungan.
1. Geomembrane
Material Geomembrane merupakan salah satu material yang digunakan untuk lapisan kedap air dan udara pada proyek Geosintetik Clay Liner, salah satunya untuk lapisan kedap air pada pembangunan tempat penampungan sampah seperti di TPA Deli Serdang
2. Geotextile
Kemudian yang kedua adalah material geotextile, material tersebut terdiri dari dua jenis antara lain woven dan non woven. Keduanya saat ini juga banyak digunakan untuk material separasi, filtrasi pada berbagai jenis proyek pelapisan.
3. Geopipe
Pada proyek aplikasi Geosintetik Clay Liner sering juga digunakan material Geopipe atau juga dikenal dengan nama Pipa HDPE adalah salah satu jenis pipa bergelombang dan berlubang yang memiliki beberapa type diantaranya yaitu Single Wall Corrugated Pipe, Double Wall Corrugated Pipe dan Spiral Corrugated Pipe.
Fungsi Geosintetik Clay Liner di TPA Deli Serdang
Apa saja fungsi GCL pada proyek TPA Deli Serdang? Material Geosintetik Clay Liner yang terdiri dari Geomembrane, Geotextile dan Geopipe masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Namun secara umum, jika ketiga material tersebut dikombinasikan dalam proyek TPA memiliki fungsi sebagai material yang digunakan sebagai lapisan kedap air dan udara untuk melapisi lubang tempat pembuangan sampah.
- Material GCL berfungsi untuk melapisi permukaan area penimbunan sampha agar air lindi tidak merembes dan mencemari tanah sekitar.
- Aplikasi Geosynthetic Clay Liner di TPA Deli Serdang difungsikan sebagai material pelapis kedap air yang dapat menahan air lindi agar tidak masuk kedalam tanah, yang kemudian dialirkan ke Instalasi Pengelolahan Air Limbah (IPAL) melalui pipa HDPE atau Geopipe.
- Kemudian Geopipe (Pipa HDPE) yang terpasang pada TPST tersebut berfungsi untuk mengumpulkan gas metan yang dapat diolah menjadi energi terbarukan.
Selain beberapa fungsi utama yang sudah dijelaskan di atas, tentu masih banyak sekali fungsi lainnya dan kelebihan jika mengaplikasikan berbagai material GCL pada TPA Deli Serdang.
Demikian informasi terkait dengan aplikasi penggunaan material GCL pada proyek pembangunan dan rekonstruksi tempat pembungan sampah di TPA Deli Serdang oleh kami CV. Mutu Utama Geoteknik selaku supplier dan aplikator instalasi geomembrane dan material GCL lainnya.
Jika Instasi / Perusahaan Anda saat ini sedang membutuhkan konsultasi Geosynthetic Clay Liner (GCL), hubungi Tim Marketing Engineer kami melalui halaman kontak kami, untuk informasi selengkapnya baik harga material GCL dan jasa aplikatornya.