Cara mencegah abrasi pantai menggunakan Geobag untuk pembuatan tanggul dan pemecah gelombang ambang rendah, kini menjadi salah satu teknologi pencegahan dan penanganan abrasi pesisir. Selain itu juga ada cara lain seperti penanaman mangrove dan tumbuhan lain di pesisir, penanaman atau peremajaan terumbu karang, pemeliharaan dan penataan kawasan pesisir dan lain-lain.
Namun tidak cukup dengan penanaman mangrove atau tumbuhan pesisir saja, jika pantai tidak dibuatkan pelindung sementara atau tanggul penangkis ombak, maka sebelum tumbuh menjadi besar mangrove juga akan tergerus oleh abrasi. Seperti yang kami kutip dari Tirto.
Lalu bagaimana cara penerapan Geobag untuk tanggul penahan abrasi? Mau tau, yuk mari simak informasinya berikut.
Aplikasi Geobag untuk Bangunan Pelindung Pantai
Apa saja yang sih aplikasi penggunaan Geobag yang dapat diaplikasikan pada pembuatan bangunan pelindung pantai, mari simak informasinya berikut:
1. Geobag untuk PEGAR
Apa itu Teknologi PEGAR? Dikutip dari halaman Litbang Kementerian PUPR, PEGAR adalah singkatan dari teknologi pemecah gelombang ambang rendah. Teknologi ini menjadi solusi untuk pembangunan revetment pantai. Menurut Kementerian PUPR, penerapan teknologi ini menjadi salah satu solusi untuk permasalahan dan pengendalian abrasi pantai.
- Biaya pembuatannya lebih murah dan terjangkau oleh masyarakat pesisir dibandingkan dengan biaya pembuatan bangunan pelindung pantai konensional.
- Pengerjaannya tidak terlalu sulit dan bersifat partisipatif melibatkan masyarakat setempat.
- Memberikan perlindungan pantai dari terjadinya erosi dan abrasi pantai yang dapat menggerus ekosistem. bakau dan fasilitas publik akibat dari adanya gelombang pasang surut dan gelombang laut yang ekstrim.
- Meningkatkan potensi penambahan sedimentasi melalui proses overtopping pada saat gelombang tinggi.
- Memberikan perlindungan terhadap upaya reboisasi bakau.
2. Geobag untuk Tanggul
Selain PEGAR, pembuatan bangunan pelindung pantai bisa dengan memanfaatkan Geobag sebagai tanggul sementara atau permanen yang dipasang dibibir pantai. Upaya pembuatan tanggul geobag tersebut dapat membantu meminimalisir kerusakan bibir pantai karena kekuatan ombak.
Keunggulan Geobag
Apa saja sih keunggulan Geobag, sehingga menjadi salah satu teknologi yang digunakan untuk pelindung pantai? Geobag atau karung Geotextile adalah material yang berbentuk karung, dan dibuat dari bahan salah satu jenis geosintetik yaitu Geotextile Non Woven atau Woven. Ukuran goebag standar yaitu memiliki panjang 2,45m dan lebar 1,45m dengan volume isian kurang lebih 1,4m³.
Fungsi Geobag yang sudah diisi dengan material tanah, pasir atau kerikil digunakan untuk membuat tanggul sementara atau permanen. Tanggul yang terbuat dari karung geotextile digunakan untuk berbagai fungsi sesuai kebutuhan misalnya, penangangan banjir, tanah longsor, pemeceh gelombang termasuk bangunan penahan abrasi, berikut keunggulan geobag selengkapnya.
- Geobag dijahit menggunakan mesin berstandar nasional dengan benang jahit yang teruji sehingga resiko jahitan lepas/putus sangat kecil, dan sudah dilakukan uji coba di pabrik serta melewati proses quality control yang tinggi.
- Bahan yang digunakan dalam proses produksi menggunakan produk dalam negeri yang memiliki TKDN sesuai standar.
- Bahan geotextile yang digunakan memiliki kandungan anti UV sebagai antisipasi kerusakan karena terpapar panas matahari.
- Dapat dipesan ukurannya sesuai dengan kebutuhan di proyek.
Demikian, informasi terkait bagaiman cara mencegah abrasi pantai dengan memanfaatkan teknologi Geobag untuk bangunan pelindung pantai.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan produsen sekaligus supplier yang melayani pengadaan Geobag dan jasa pengiriman ke seluruh Indonesia. Berikut salah satu dokumentasi pengiriman Geobag ke Lampung.
Untuk informasi pengadaan Geobag, Anda bisa menghubungi kami melalui Marketing Engineer kami di halaman kontak kami. Terima kasih