Dampak Abrasi Pantai, Penyebab dan Cara Pencegahannya

Dampak Abrasi Pantai, Penyebab dan Cara Mencegah Abrasi Pantai - CV Mutu Utama Geoteknik

Bagikan Artikel Ini:

Dampak abrasi pantai di Indonesia kini sudah banyak dirasakan oleh masyarakat yang menempati daerah pesisir. Dampak tersebut sangat dirasakan bagi mereka yang bermukim, bercocok tanam, petani tambak ikan dan udang, dan objek wisata pantai.

Apa itu Abrasi Pantai?

Dilansir dari halaman Kementrian Kelautan dan Perikanan, Abrasi Pantai adalah suatu proses alam berupa pengikisan tanah atau material di daerah pesisir pantai yang diakibatkan oleh ombak dan arus laut yang sifatnya merusak terkadang juga disebut dengan erosi pantai.
Namun saat ini abrasi pantai tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, melainkan juga disebabkan oleh perilaku manusia, berikut penjelasannya.

Penyebab Abrasi Pantai

1. Faktor Alam

Penyebab abrasi pantai yang pertama yaitu disebabkan oleh faktor alam. Dikarenakan gelombang air laut yang kuat dan angin diatas lautan yang kencang yang menyebabkan pengikisan pantai.

2. Faktor Manusia

Selain alam, perilaku manusia dengan cara eksploitasi sumber daya laut juga jadi salah satu penyebab. Seperti perusakan terumbu karang dan biota laut. Kemudian pemanfaatan area pantai untuk pertanian, dan objek wisata yang tidak di imbangi dengan pelestarian yang berkelanjutan.

Selain itu akifitas kendaraan bermotor, pabrik dan pembakaran hutan dapat mengahasilkan zat karbon dioksida juga menjadi faktor penyebab. Karena zat karbon dioksida yang terlalu banyak dapat menghalangi panas matahari yang dipantulkan oleh bumi.

Dan akibatnya panas tersebut terperangkap di lapisan atmosfer yang dapat memicu pemanasan global. Sehingga mengakibatkan perubahan iklim yang ekstrim seperti terjadinya banjir, tanah longsor, abrasi dan gunung es mencair.

Akibat Abrasi Pantai

  1. Terjadinya penyusutan panjang garis pantai akibat dampak abrasi pantai sehingga luas daratan pesisir semakin berkurang yang dapat membahayakan masyarakat sekitar
  2. Jika abrasi terus terjadi akan berdampak terhadap rusaknya hutan bakau dan tumbuhan lainnya yang dapat menenggelamkan sebagian daratan dipesisir pantai.
  3. Jika kedua dampak abrasi pantai diatas terus terjadi, hal tersebut juga dapat mempengaruhi perekonomian disekitar pesisir. Antara lain berkurangnya sumber daya perikanan, pertanian dan perkebunan di pesisir pantai, serta rusaknya objek wisata.

Cara Mencegah Abrasi Pantai

1. Pelestarian Tumbuhan Pesisir

Melestarikan berbagai tumbuhan pesisir pantai seperti bakau / mangrove, kelapa, cemara, pandan jadi solusi cara mencegah abrasi pantai.

2. Lestarikan Terumbu Karang

Dengan cara menghentikan pengambilan terumbu karang dan penanaman terumbu karang baru dan melestarikan biota laut juga menjadi cara pencegahan abrasi.

3. Hentikan Tambang Pasir Ilegal

Penambangan pasir di daerah pesisir secara besar-besaran terutam yang ilegal harus segera dihentikan demi mencegah kerusakan ekosistem daerah pesisir.

4. Membangun Revetment Pantai

Pembangunan pelindung pantai atau revetment berfungsi untuk menyerap energi gelombang laut atau aliran ombak. Sehingga revetment sangat perlu dibangun di daerah pantai yang rawan abrasi. Pembangunan revetment dengan Geobag dan Geobox jadi salah satu solusi cegah abrasi pantai yang praktis dan ekonomis.
Geobag dan Geobox untuk Revetment Pantai - CV Mutu Utama Geoteknik

Sebagai informasi kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah supplier Geobag dan Geobox yang menjual dan melayani jasa pemasangan untuk revetment pantai. Jika Anda membutuhkan informasi lebih lanjut terkait kebutuhan Geobag dan jasa pemasangan, silahkan kontak kami.

Artikel Terkait

Hubungi kami
Halo saya Leman,
Ada yang bisa saya bantu? Silahkan lanjutkan pesan melalui Whatsapp
*Senin-Jumat (08.00-17.00)
*Sabtu-Minggu (Slow Respon)