Embung Geomembrane untuk Irigasi Pertanian, Konservasi Air dan Cegah Banjir

Embung Geomembrane untuk Irigasi Pertanian, Konservasi Air dan Cegah Banjir - CV Mutu Utama Geoteknik

Bagikan Artikel Ini:

Mengenal embung geomembrane untuk irigasi pertanian, konservasi air dan cegah banjir. Apa itu embung, geomembrane, fungsi dan penerapannya? simak selengkapnya di Blog CV. Mutu Utama Geoteknik di bawah ini.

Apa itu Embung Geomembrane?

Embung geomembrane adalah bangunan penampung air diatas tanah yang dibuat cekungan  seperti kolam atau danau dan dibagian cekungan tersebut dilapisi material geomembrane yang berfungsi sebagai lapisan kedap. Pelapis kedap dengan geomembrane ini tujuannya untuk menggantikan material beton yang biasanya digunakan dalam pembangunan permanen.

Keuntungan Geomembrane untuk Embung

Apa saja keuntungan yang didapat dalam pembangunan embung menggunakan geomembrane? Sebagai informasi, geomembrane adalah material lapis kedap yang terbuat dari bahan High Density Polyethylene (HDPE) yang kuat. Berikut beberapa keuntungan membangun penampung air dengan geomembrane dengan lapisan geomembrane selengkapnya.

  1. Mudah dan cepat pengerjaannya
  2. Tidak membutuhkan material semen, pasir, batu dan konstruksi besi
  3. Material geomembrane HDPE yang digunakan kuat, fleksibel, tahan terhadap bahan kimia dan lembab.
  4. Pembangunan penampungan air dengan geomembrane lebih ekonomis dan praktis

Manfaat Embung Geomembrane

Jika sebelum dan sesudah membangun embung dengan material geomembrane tentu ada fungsi atau manfaatnya bagi lingkungan sekitar. Dilansir dari IndonesiaBaik berikut fungsi embung yang banyak kita jumpai diberbagai daerah di Indonesia.

1. Konservasi Sumder Daya Air

Sebagai informasi yang kami kutip dari DLHK D.I Yogyakarta, konservasi sumber daya air dilakukan berfungsi untuk pelestarian sumber daya air dengan mengelola bentang lahan dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip hidrologi dengan cara memperbesar resapan air dan memperkecil aliran permukaan.

Kemudian salah satu cara untuk melestrarikan sumber daya air ini, beberapa yang bisa dilakukan yaitu dengan cara menghijaukan kawasan resapan air, pembuatan terasering dan pembangunan resapan air seperti pembangunan penampungan air dengan geomembrane, sumur resapan, biopori dan dam.

2. Irigasi Pertanian dan Perikanan

Pemanfaatan embung menjadi sumber irigasi pertanian yang berfungsi mengairi padi pada musim kemarau, tanaman palawija, dan berbagai jenis perikanan seperti kolam ikan dan tambak udang. Dengan demikian lahan persawahan dan perikanan saat musim kemarau dapat mengandalkan pengairan yang berasal dari penampungan air tersebut.

3. Embung untuk Mencegah Banjir

Seperti informasi yang kami kutip dari laman Republika, pakar lingkungan hidup dari IPB Suprihatin mengatakan pemerintah perlu memperbanyak pembuatan [penampungan air untuk mencegah terjadinya banjir, karena manfaat embung salah satunya untuk menampung air hujan langsung dan dari lingkungan sekitar.

4. Destinasi Wisata Lokal

Selain untuk konservasi air, irigasi pertanian dan mencegah banjir. Embung bagi warga sekitar banyak dimanfaatkan sebagai objek wisata lokal yang favorit. Selain bisa menikmati keindahahan alam, warga sekitar bisa memanfaatkan embung untuk wisata pemancingan, penyewaan perahu dan wisata kuliner.

Sebagai informasi, dalam pembangunan atau pemanfaatan geomembrane untuk embung diperlukan material geomembrane sekaligus tenaga profesional  dalam pemasanganannya. Kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan distributor dan supplier geomembrane melayani konsultasi, penjualan, pengiriman dan jasa pemasangan geomembrane yang menjangkau seluruh Indonesia. Hubungi kami melalui kontak kami untuk konsultasi lebih lanjut.

Artikel Terkait

Hubungi kami
Halo saya Leman,
Ada yang bisa saya bantu? Silahkan lanjutkan pesan melalui Whatsapp
*Senin-Jumat (08.00-17.00)
*Sabtu-Minggu (Slow Respon)