Mengenal Geogrid dari fungsi dan aplikasinya untuk perkuatan tanah, perkuatan lereng, peningkatan jalan dan lapis ulang aspal. Informasi selengkapnya, simak dipenjelasan berikut ini.
Apa itu Geogrid?
Geogrid adalah lembaran sintetis dari bahan polymer berbentuk jaring (Grid) yang mempunyai kekuatan tarik tinggi. Geogrid biasanya diproduksi dari bahan dasar Heavy Duty Polyethylene merupkan bahan yang tahan pengaruh kimiawi, mikrobiologi yang umumnya terdapat didalam tanah.
Jenis Geogrid Berdasarkan Bentuknya
Geogrid terdiri dari beberapa macam yang dibagi menjadi tiga jenis berikut penjelasannya.
1. Geogrid Lubang Segitiga
Geogrid tipe ini berbentuk lembaran seperti wiremesh dengan lubang yang berbentuk persegi beraturan.
2. Geogrid Lubang Segitiga Beraturan
Geogrid ini merupakan dalah satu jenis geogrid yang berupa lembaran yang berlubang berbentuk segigita yang beraturan.
3. Geogrid Lubang Persegi Panjang
Geogrid ini adalah salah satu jenis geogrid yang berbentuk lembaran yang berlubang dengan kisi-kisi yang berbentuk persegi panjang yang beraturan.
Fungsi Geogrid
Fungsi atau penggunaan Geogrid disini adalah sebagai perkuatan sisi lereng (reinforcement) yaitu sebagai penulangan tanah dengan cara berlapis di dalam tanah untuk memperoleh konstruksi lereng yang lebih curam. Konstruksi penulangan tanah disini maksudnya adalah dengan membuat lapisan-lapisan tanah yang dibbungkus geogrid untuk memperoleh suatu konstruksi komposit.
Aplikasi Geogrid
Material ini banyak digunakan oleh kontraktor konstruksi teknik sipil dalam berbagai proyek perbaikan dan perkuatan tanah, berikut penjelasan selengkapnya.
1. Peningkatan jalan (Embankment)
Geogrid digunakan untuk lapisan pemisah dan penulangan tanah pada konstruksi peninggian tanah diatas tanah dasar yang lunak.
2. Perkuatan lereng (Reinforcement)
Material tersebut dipergunakan perkuatan lereng sebagai konstruksi penulangan tanah pada konstruksi seperti dinding penahan tanah, lereng yang curam, sebagai blok dinding penahan tanah dan lereng serta mencegah kelongsoran lereng.
Konstruksi penulangan tanah disini maksudnya adalah dengan membuat lapisan – lapisan tanah yang dibungkus
geogrid untuk memperoleh suatu konstruksi kornposit.
3. Lapis ulang aspal (Asphalt overlay)
Pemasangan geogrid dibawah lapis ulang aspal untuk mencegah keretakan bahan ataupun perambatan retak.
4. Pengontrol Erosi (Erosion control)
Material geogrid juga diaplikasikan untuk material pengendalian erosi sebagai lapisan pemisah pada konstruksi rip-rap untuk reklamasi pada
struktur kelautan dan daerah aliran sungai.
Demikian penjelasan lengkap terkait dengan pengenalan material Geogrid dari jenis, fungsi hingga aplikasinya yang kami rangkup dari halaman Simantu Kementerian PUPR.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier geogrid terlengkap. Kami melayani konsultasi pemilihan produk, penjualan, jasa pengiriman dan jasa pemasangan untuk berbagai proyek yang menjangkau seluruh Indonesia.
Untuk informasi selengkapnya silahkan hubungi tim Marketing Engineering kami melalui Whatsapp yang tertera di halaman ini atau kontak lain melalui halaman kontak kami. Terima kasih