Mengenal jenis – jenis saluran irigasi mulai dari pengertian, fungsi dan penerapannya. Sebelum mengetahui jenisnya, yuk kenali dulu pengertian apa itu saluran irigasi seperti pada penjelasan dibawah ini.
Pengertian Apa itu Saluran Irigasi
Saluran irigasi adalah prasarana irigasi yang berupa bangunan saluran dan berfungsi untuk mengalirkan air dari sumbernya ke berbagai lahan pertanian. Saluran tersebut terdiri dari berbagai jenis saluran yang memiliki fungsi untuk mengalirkan air untuk irigasi pertanian.
Fungsi Saluran Irigasi
Saluran irigasi berfungsi untuk mengalirkan air dari sumber mata air, waduk, embung dan sejenisnya menunju ke lahan pertanian, bersumber dari halaman BPSDM Kementerian PUPR. Selain itu, saluran irigasi juga berfungsi untuk mengontrol, mengukur dan mengatur aliran air sesuai dengan kebutuhan.
Macam-Macam Saluran Irigasi dan Fungsinya
Bersumber dari halaman DPUPKP Kulon Progo, berikut berbagai macam saluran irigasi yang banyak kita temui di berbagai daerah di Indonesia yang berfungsi untuk mengalirkan air ke lahan pertanian.
1. Saluran Primer
Saluran primer atau saluran induk adalah jenis saluran yang berfungsi mengalirkan air dari jaringan utama ke saluran sekunder dan ke petak-petak tersier yang diairi.
2. Saluran Sekunder
Saluran sekunder adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang berakhir di bangunan sadap terakhir.
3. Saluran Tersier
Saluran tersier merupakan jenis saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju saluran kuarter.
4. Saluran Kuarter
Saluran irigasi kuater adalah saluran yang berfungsi mengalirkan air melalui bangunan sadap tersier ke sawah-sawah atau lahan pertanian.
Dari berbagai macam saluran irigasi diatas, tentu perlu adanya sarana prasarana pendukung yang berupa infrastruktur sumber daya air yang praktis dan ekonomis. Jika melihat berbagai infrastruktur sumber daya air di Indonesia, belum banyak yang menggunakan teknologi yang praktis dan ekonomis.
Alasannya masih banyak pembangunan saluran irigasi yang belum tersentuh dengan baik. Hal ini disebabkan karena sulitnya akses untuk mengangkut material semen atau cor beton masuk ke daerah tersebut untuk pembangunan saluran irigasi yang baik.
Namun dengan teknologi terkini, untuk membangun berbagai jenis saluran irigasi seperti saluran irigasi sekunder, tersier dan kuarter tidak harus menggunakan material semen dan co beton. Karena pembangunan saluran tersebut dengan debit air yang cenderung lebih kecil dari pada saluran pimer, solusinya bisa menggunakan geomembrane.
Geomembrane untuk Saluran Irigasi
Sebagai solusi praktis dan ekonomis, kini material geomembrane dapat diaplikasikan sebagai lapisan kedap air untuk berbagai macam saluran irigasi. Fungsi geomembran yaitu sebagai material yang berupa lembaran untuk melapisi saluran irigasi menggantikan material semen, batu, pasir dan cor beton.
Keunggulan Geomembrane yaitu lebih praktis dan ekonomis dari pada material semen dan cor beton. Selain itu geomembrane juga tahan terhadap air, sinar ultraviolet, tahan disegala jenis cuaca anti rapuh dan tidak mudah sobek. Untuk mengetahui lebih lanjut pemanfaatan geomembrane ini, silahkan kunjungi halaman berikut penggunaan geomembrane untuk kanal / saluran irigasi.
Untuk informasi pembelian, pengiriman dan jasa pemasangan geomembrane pada proyek saluran irigasi. Hubungi kami CV. Mutu Utama Geoteknik supplier geomembrane melalui kontak kami berikut.