Limbah Tailing Tambang Lebih Aman dengan Geomembrane

Limbah Tailing Tambang Lebih Aman dengan Geomembrane

Bagikan Artikel Ini:

Limbah Tailing tambang lebih aman dengan Geomembrane sebagai lapisan kedap air, untuk mencegah pencemaran air, tanah dan lingkungan sekitar. Apa itu Tailing, Geomembrane dan bagaimana penerapannya simak informasi selengkapnya berikut ini.

Apa itu Limbah Tailing

Limbah Tailing adalah material yang berupa lumpur, air dan berbagai kandungan lain di dalamnya dari suatu proses penambangan dan produksi oleh perusahaan tambang seperti emas, perak, tembaga, batu bara, minyak dan lainnya.

Pengelolaan atau penampungan limbah pada tambang biasa juga disebut dengan istilah Tailing Storage Facility (TSF). Kolam penampungan limbah tambah yang tidak bangun sesuai standar yang baik akan berdampak buruk terhadap lingkungan sekitar, dikutip dari Repositori UIN Alaudin. Berikut beberapa permasalahan yang sering terjadi pada Tailing Storage Facility pada pertambangan.

Permasalahan Tailing Tambang

Bersumber dari Handbook Pengelolaan Tailing yang kami kutip dari industry.gov.au, ada banyak sekali risiko saat pengelolaan tailing tambang, berikut diantaranya:

  1. Pecahnya jaringan pipa pengirim lumpur tailing atau jaringan pipa pengembalian air kurasan.
  2. Erosi curah hujan yang diinduksi atau erosi jaringan pipa dari muka tailing terluar.
  3. Kegagalan geoteknik atau deformasi yang berlebihan dari dinding bendungan.
  4. Pengisian berlebih tailing di TSF, yang mengarah ke luberan dari dinding bendungan.
  5. Rembesan melalui dinding bendungan, yang berpotensi menyebabkan kematian pohon.
  6. Rembesan terkontaminasi ke fondasi, yang berdampak pada air tanah.
  7. Partikulat (debu) atau gas emisi (seperti radon, hidrogen sianida,17 sulfur dioksida dan hidrogen sulfida.
  8. Paparan burung, satwa liar atau ternak pada air kurasan berpotensi terkontaminasi yang menjadi kolam di permukaan TSF.
  9. Paparan satwa liar atau ternak pada tailing lembut yang dapat memerangkap mereka.

Beberapa risiko akibat dari proses pengelolaan tailing / Tailing Storage Facility (TSF) pada tambang memang banyak sekali. Namun yang kerap menjadi masalah utama dari kolam limbah tambang yaitu seringnya terjadi rembesan atau kebocoran, berikut informasi selengekapnya.

Solusi Rembesan Tailing Tambang

Dikutip dari halaman handbook Management Pengelolaan Tailing di industry.gov.au untuk menangani masalah rembesan pada kolam tailing tambang  dibutuhkan material lapis kedap air yaitu Geomembrane.

Material Geomembrane adalah salah satu jenis material geosintetik yang digunakan pada pertambangan untuk pelapis kedap air yang memiliki tingkat kepadatan tinggi (High Density Polyethylene atau HDPE).

Fungsi Geomembrane pada industri tambang  salah satunya yaitu digunakan untuk lapisan kedap air yang dipasang untuk melapisi kolam tailing bawah, dinding atau keseluruhan permukaan tersebut.

Berikut contoh aplikasi pemasangan Geomembrane pada tailing tambang di Indonesia.

Supplier & Instalasi Geomembrane

Sebagai informasi kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan supplier Geomembrane yang menjual beragam jenis Geomembrane untuk lapis kedap.

geomembrane untuk tailing tambang

Kami juga melayani konsultasi pemilihan produk, jasa pengiriman dan jasa instalasi geomembrane untuk kebutuhan pembuatan, perbaikan atau pelapisan kolam limbah (tailing tambang) yang menjangkau seluruh Indonesia.

Untuk informasi permintaan harga, pembelian dan jasa silahkan menghubungi tim Marketing Engineering kami melalui halaman kontak kami via Whatsapp, Telp, Email atau datang langsung ke kantor kami. Terima kasih.

Artikel Terkait

Hubungi kami
Halo saya Leman,
Ada yang bisa saya bantu? Silahkan lanjutkan pesan melalui Whatsapp
*Senin-Jumat (08.00-17.00)
*Sabtu-Minggu (Slow Respon)