Tol Jogja Solo gunakan Geotextile Woven untuk perkuatan timbunan tanah sekaligus untuk menjadi media penyaring dan pemisah agar timbunan tidak bercampur dengan tanah dasar yang lunak.
Lalu apa itu Geotextile Woven dan apa saja keungulannya, simak informasinya berikut ini.
Mengenal Geotextile Woven Yang Digunakan di Tol Solo – Jogja
Apa itu Geotextile Woven?
Geotextile woven atau juga disebut Geotekstil woven adalah salah satu jenis geosintetik yang dibuat dari serat sintetis dengan bahan baku Polypropylene polymer (PP). Material Geotextile woven diproduksi dengan cara dianyam menggunakan teknologi canggih.
Pada proses produksinya, Geotextile woven juga melalui pengawasan mutu yang baik dan sudah teruji di laboratorium guna untuk mendapatkan fungsi sebagai material yang memiliki sifat kuat terhadap tarik, tusukan, sobekan, dan memiliki ketahanan terhadap bakteri, jamur, dan bahan kimia penyebab pelapukan.
Fungsi Geotextile Woven Pada Proyek Jalan Solo Jogja
Apa saja fungsi geotextile woven yang diaplikasikan pada proyek jalan tol solo jogja?
Dikutip dari halaman Repository ITS, pemasangan geotextile woven pada proyek pembangunan Tol Solo-Jogja dilatarbelakangi karena lahan proyek merupakan bekas sawah sehingga kandungan air tanah tinggi. Geotekstil dipasang sebagai membran agar air tanah pada lapisan tanah di bawah membran tidak naik ke lapisan tanah di atasnya.
Selain itu, ada tiga fungsi utama dari penggunaan material geotekstil di proyek pembangunan jalan tol, berikut selengkapnya.
1. Separasi
Material geotextile woven sering diaplikasikan untuk material pemisah antara tanah dasar dan timbunan (agregat). Fungsinya yaitu agar tanah dasar tidak bercampur dengan material timbunan. Jika agregat (timbunan) yang berupa kerikil, pasir dan batuan bercampur dengan tanah dasar yang bersifat lunak, maka jalan akan mudah bergelombang.
2. Stabilisasi dan Perkuatan
Geotextile woven dapat berfungsi untuk menstabilkan tanah dasar dan timbunan diatasnya. Sehingga ketika timbunan mendapat tekanan dari atas, tanah dasar yang bersifat lunak tidak akan bercampur dengan timbunan.
Aplikasi atau fungsi geotextile woven untuk jalan diatas lunak dapat kita lihat pada permukaan jalan tanpa menggunakan lapisan geotextile woven yang bergelombang. Namun jika menggunakan lapisan geotextile woven permukaan rata dan stabil, karena agregat atau urugan tidak bercampur dengan tanah dasar.
3. Filtrasi dan Drainase
Untuk mencegah hilangnya material timbunan (agregat) pada jalan di atas lunak, pemasangan geotextile woven wajib dilakukan. Karena kegunaan material tersebut dapat menghalangi material hilang bercampur dengan tanah dasar yang bersifat lunak. Sehingga jika sudah bercampur jalan akan mudah bergelombang.
Keunggulan Penggunaan Geotextile Woven di Jalan Tol Solo Jogja
Apa saja sih yang menjadi keunggulan maupun keuntungan dari penggunaan Geotekstil woven yang diaplikasikan pada konstruksi jalan tol solo jogja?
Selain sebagai material perkuatan pada timbunan badan jalan, berikut keunggulan utama dari penggunaan geotextile woven di proyek jalan tol jogja solo.
- Geotekstil woven memiliki kandungan Carbon Black UV yang dapat melindungi dari paparan sinar ultraviolet.
- Material woven memiliki tensile strength atau kuat tarik yang tinggi, sehingga menjamin keamanan struktur tanah.
- Geotekstil woven juga memiliki permeabilitas tinggi untuk mengalirkan air pori ekses yang timbul akibat beban yang lewat.
- Kemudian geotextile woven juga memiliki koefisien interaksi tinggi untuk menciptakan kekangan terhadap gaya lateral pada interface antara geotekstil dan agregat.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan supplier Geotextile Woven terlengkap yang melayani penjualan, pengiriman dan jasa instalasi untuk berbagai proyek jalan di Indonesia.
Untuk informasi dan permintaan penawaran harga geotextile woven, Anda bisa menghubungi tim Marketing Engineer kami melalui Whatsapp atau Telp di halaman kontak kami.