Aplikasi Geotextile pada Proyek Groundsill atau Sabo Dam untuk mencegah erosi, gerusan, meningkatkan stabilitas dan memperpanjang usia layanan bangunan pengendali sedimen akibat aliran air.
Lalu apa saja fungsi atau bertujuan pengaplikasian Geotextile pada proyek groundsill atau sabo dam lainnya berikut penjelasannya.
Fungsi Geotextile pada Groundsil atau Sabo Dam
Geotextile, yang merupakan material tekstil permeabel, biasanya dipasang di bagian dasar dan/atau belakang struktur
1. Filtrasi (Penyaringan)
Geotextile mencegah terbawanya partikel-partikel tanah halus dari dasar sungai atau di belakang struktur oleh rembesan air, namun tetap meloloskan air. Hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya pipa hidrolik (piping) yang dapat menyebabkan keruntuhan struktur.
2. Separasi (Pemisahan)
Berfungsi memisahkan material timbunan atau lapisan pelindung (revetment) dengan tanah dasar di bawahnya, menjaga agar material konstruksi tidak tercampur dan tetap efektif.
3. Perlindungan (Protection)
Melindungi dasar dan tebing sungai di sekitar struktur dari erosi lokal atau gerusan akibat turbulensi aliran air, terutama pada bagian hilir (downstream) dari Groundsill atau Sabo Dam.
4. Perkuatan (Reinforcement)
Dapat meningkatkan daya dukung dan stabilitas tanah di bawah dan di sekitar struktur, terutama pada tanah yang lunak.
Secara singkat, geotextile membantu memperpanjang umur layanan dan meningkatkan kestabilan Groundsill atau Sabo Dam agar dapat berfungsi optimal dalam mengendalikan sedimen dan aliran air sungai.
Sebagai informasi kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan perusahaan supplier geotextile woven dan non woven dan jasa instalasi untuk berbagai proyek sejenis atau lainnya di seluruh Indonesia.
Hubungi kami, melalui kontak Marketing Engineer untuk permintaan penawaran harga geotextile non woven dan woven terbaik untuk kebutuhan proyek pekerjaan Anda di seluruh Indonesia.
