Geotekstil untuk inovasi teknologi stabilisasi tanah modern yang diaplikasikan pada struktur tanah berfungsi untuk meningkatkan daya dukung tanah.
Bersumber Binamarga Kementerian PUPR melalui pedoman konstruksi dan bangunan dalam perencanaan dan pelaksanaan perkuatan tanah dengan geotekstil. Stabilisasi tanah adalah proses untuk memperbaiki tanah dasar dengan menambahkan material lain atau secara mekanis untuk memenuhi persyaratan kekuatan dan durability tanah untuk pekerjaan jalan. Karena perbaikan tanah sangat penting dilakukan guna memenuhi syarat digunakan untuk pembangunan perkerasan jalan. Sehingga ketika jalan sudah digunakan tidak mudah rusak.
Mengenal Geotekstil
Apa itu Geotekstil? Dikutip dari halaman Wikipedia, Geotekstil adalah lembaran sintesis yang tipis, fleksibel, berpori yang digunakan untuk stabilisasi dan perbaikan tanah dikaitkan dengan pekerjaan teknik sipil. Pemanfaatan geotekstil merupakan cara modern dalam usaha untuk perkuatan tanah lunak.
Material Geotekstil memiliki kemampuan untuk memisahkan, menyaring, memperkuat, melindungi, atau mengeringkan. Geotekstil terdiri dari dua jenis yaitu woven (dianyam) dan non woven (tidak dianyam). Kedua jenis tersebut diproduksi dari bahan PET atau PP.
Fungsi Geotekstil untuk Teknologi Stabilisasi Tanah
Apa saja fungsi geotekstil? Geotekstil memiliki 4 fungsi utama yaitu untuk penyaring (filtrasi), pemisah (separasi), lapisan drainase, dan perkuatan pada konstruksi struktur tanah tanah dasar (subgrade), lapis pondasi bawah (subbase course), lapis pondasi (base course) dan lapis permukaan (surface course).
1. Separasi
Pemasangan geotekstil dapat difungsikan sebagai material separasi atau pemisah antara tanah dasar dengan timbunan atau agregat. Dengan mengaplikasikan geotekstil diantara dua material yang berbeda dapat mencegah bercampurnya kedua mnaterial tersebut.
2. Filtrasi
Selain untuk pemisah, geotekstil juga difungsikan sekaligus untuk menyaring partikel tanah yang berukuran kecil agar tidak terbawa oleh air didalam tanah. Material geotekstil dapat mengalirkan air dalam sistem drainase bawah permukaan dengan menahan tanah secara horisontal maupun vertikal.
3. Drainase
Dengan mengaplikasikan geoteksil pada struktur lapisan tanah selain untuk filtrasi dan separasi, material geotekstil juga dapat berfungsi sebagai material drainase di bawah permukaan tanah.
4. Perkuatan
Material geotekstil yang terbuat dari bahan PE atau PET yang diproduksi dengan teknologi canggih dan modern terdiri dari dua jenis yaitu geotekstil woven dan non woven. Kedua jenis tersebut memiliki kuat tarik yang tinggi, sehingga jika diaplikasikan pada struktur tanah berfungsi sebagai tulangan tanah.
Demikian informasi terkait aplikasi geotekstil untuk inovasi teknologi stabilisasi tanah dengan cara meningkatkan daya dukung tanah.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan supplier geotekstil yang melayani penjualan, jasa pengiriman dan jasa pemasangan geotekstil untuk berbagai jenis pekerjaan di seluruh Indonesia.
Untuk konsultasi dan permintaan harga geotekstil terbaru langsung dari kami dengan harga terbaik, silahkan hubungi Tim Marketing Engineer kami melalui halaman kontak kami. Terima kasih.