Giant Sea Wall, Tanggul Laut Raksasa di Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa untuk Mencegah Abrasi, Banjir Rob dan Membuat Cadangan Air Baku.
Tujuan Pembagunan Giant Sea Wall Pulau Jawa
Pembangunan Giant Sea Wall atau tembok laut raksasa di utara Pulau Jawa memiliki beberapa tujuan utama, yaitu:
- Mencegah abrasi pantai
- Melindungi kawasan pesisir dari banjir rob
- Menjadi cadangan air baku
- Menjadi kawasan wisata
Lokasi Pembangunan
Pembangunan Giant Sea Wall akan diprioritaskan di wilayah dengan tingkat kerentanan tinggi terhadap abrasi dan banjir rob. Rencana pembangunan Giant Sea Wall ditujukan untuk sisi utara Pulau Jawa, khususnya wilayah pesisir Teluk Jakarta.
Wilayah Teluk Jakarta menjadi prioritas karena kerap mengalami banjir rob akibat pasang air laut. Giant Sea Wall diharapkan bisa menjadi penghalang yang melindungi daratan Jakarta dari luapan air laut.
- DKI Jakarta
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
Desain
Giant Sea Wall dirancang dengan ketinggian dan ketebalan yang berbeda-beda, tergantung pada kondisi pantai dan kebutuhan di setiap lokasi.
Desain Giant Sea Wall masih dalam tahap pra-desain dan belum final. Namun, konsep umumnya adalah membangun tanggul laut raksasa yang membentang di sepanjang pesisir pantai.
Dampak Positif dan Negatif
Pembangunan Giant Sea Wall diharapkan dapat memberikan manfaat berikut:
- Melindungi kawasan pesisir dari abrasi dan banjir rob
- Menyediakan cadangan air baku
- Meningkatkan potensi wisata bahari
- Menciptakan lapangan kerja
Namun, pembangunan Giant Sea Wall juga dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif, seperti:
- Merusak ekosistem laut
- Mengganggu mata pencaharian nelayan
- Menyebabkan sedimentasi di laut
- Biaya pembangunan yang tinggi
Pembangunan Giant Sea Wall masih menjadi pro dan kontra di masyarakat. Pembangunan Giant Sea Wall merupakan proyek besar yang memerlukan kajian mendalam dan pertimbangan matang dari berbagai aspek.
Sebagai informasi, pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut sering memanfaatkan material geotextile. Geotextile adalah bahan tekstil permeabel yang digunakan dalam berbagai aplikasi teknik sipil, termasuk pembangunan tanggul laut.
Fungsi Geotextile untuk Pembangunan Tanggul Laut Raksasa
Fungsi utama geotekstil dalam tanggul laut adalah:
1. Pemisahan
Geotextile memisahkan bahan yang berbeda, seperti tanah dan batu, untuk mencegah pencampuran dan meningkatkan stabilitas tanggul.
2. Filtrasi
Geotextile memungkinkan air mengalir melewatinya sambil menahan partikel tanah yang halus, sehingga mencegah erosi internal tanggul.
3. Perkuatan
Geotextile dapat memperkuat tanggul dengan meningkatkan daya tariknya dan membantu mendistribusikan beban.
4. Drainase
Geotextile membantu mengalirkan air dari tanggul, yang dapat mengurangi risiko erosi dan kegagalan.
Sebagai informasi kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah supplier berbagai jenis Geosintetik yang banyak diaplikasikan untuk proyek-proyek infrastruktur pambangunan Giant Sea Wall untuk stabilisasi dan perkuatan tanah.
Hubungi tim Marketing Engineer kami untuk konsultasi dan permintaan penawaran harga geosintetik terbaik untuk beragam proyek Anda, melalui halaman kontak kami.