Pemasangan Geomembrane dan Geotextile di Proyek TPA Jatiwaringin Tangerang Banten

Pemasangan Geomembrane dan Geotextile di Proyek TPA Jatiwaringin Tangerang Banten

Bagikan Artikel Ini:

Pemasangan Geomembrane dan Geotextile di Proyek TPA Jatiwaringin Tangerang Banten untuk mencegah pencemaran lingkungan dengan mengisolasi limbah dan memperkuat struktur TPA.

Dokumentasi Pemasangan Geomembrane dan Geotextile Pada Proyek TPA Jatiwaringin

Pemasangan Geomembrane dan Geotextile di Tempat Pembuangan Akhir (TPA), termasuk di TPA Jatiwaringin Tangerang, Banten ini menjadi material yang solutif dari konstruksi Sanitary Landfill modern. Pemasangan material geosintetik ini bertujuan utama untuk melindungi lingkungan dari pencemaran akibat limbah sampah.

Berikut adalah penjelasan mengenai fungsi dan tahapan umum pemasangan kedua material tersebut di TPA:

Fungsi Geomembrane dan Geotextile di TPA

Kedua material ini dipasang secara berlapis di dasar dan dinding TPA untuk membentuk sistem lining atau pelapisan kedap yang efektif.

1. Geomembrane (Lapisan Kedap Air)

Geomembrane, khususnya jenis High-Density Polyethylene (HDPE), berfungsi sebagai penghalang utama yang kedap air (impermeable).

  • Fungsi utamanya adalah menahan lindi (leachate)—cairan beracun hasil dari dekomposisi sampah dan peresapan air hujan—agar tidak merembes ke dalam tanah dan mencemari air tanah di bawahnya.
  • Mencegah keluarnya gas metana dan gas lain hasil dekomposisi sampah ke atmosfer, yang dapat dikumpulkan dan dimanfaatkan (misalnya, sebagai sumber energi).
  • Membantu mengontrol masuknya air hujan ke dalam tumpukan sampah, yang dapat mengurangi volume lindi yang dihasilkan.

2. Geotextile (Lapisan Pelindung dan Pemisah)

Geotextile adalah bahan tekstil sintetis berpori yang sering diletakkan di atas dan/atau di bawah geomembrane.

  • Geotextile Non-Woven yang tebal dipasang di bawah dan di atas geomembrane. Lapisan di bawah melindungi geomembrane dari kerusakan (tusukan atau sobekan) akibat benda tajam (batu, puing) yang mungkin ada di tanah dasar. Lapisan di atas melindungi geomembrane dari kerusakan saat penempatan lapisan drainase atau sampah.
  • Memisahkan lapisan material yang berbeda (misalnya tanah dasar dengan lapisan drainase), mencegah pencampuran yang dapat mengurangi efektivitas sistem.
  • Memungkinkan air (seperti air lindi yang dikumpulkan) melewatinya, sambil menahan partikel-partikel padat, menjaga sistem drainase tetap bersih dan berfungsi optimal.

Sebagai informasi juga, kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah supplier geotextile non woven dan jasa instalasi geotextile non woven untuk berbagai proyek sejenis atau lainnya di seluruh Indonesia.

jasa pemasangan geotextile

Jasa Pemasangan Geomembrane

Hubungi kami, melalui kontak Marketing Engineer untuk permintaan penawaran harga geotextile dan geomembrane terbaik untuk kebutuhan proyek pekerjaan Anda di seluruh Indonesia.

kontak mutu utama geoteknik

Artikel Terkait