Perbedaan Geomembrane Smooth dan Textured

Perbedaan Geomembrane Smooth dan Textured

Bagikan Artikel Ini:

Perbedaan Geomembrane Smooth dan Textured berdasarkan bentuk fisik dan fungsinya untuk berbagai aplikasi pemasangan sebagai lapisan pelindung untuk mencegah rembesan cairan atau gas.

Mengenal apa itu Geomembrane Smooth dan Textured

Geomembrane adalah lembaran material geosintetik yang kedap air, digunakan sebagai lapisan pelindung untuk mencegah rembesan cairan atau gas. Ada dua jenis utama geomembrane berdasarkan tekstur permukaannya: Smooth (halus) dan Textured (bertekstur).

Berikut adalah perbedaan dan fungsinya:

1. Geomembrane Smooth (Halus)

Perbedaan:

  • Memiliki permukaan yang sepenuhnya datar dan halus di kedua sisinya.
  • Koefisien geseknya rendah dengan material di sekitarnya (seperti tanah atau geosintetik lainnya).
  • Lebih rentan terhadap pergeseran jika dipasang pada kemiringan curam tanpa penopang yang memadai.

Fungsi:

  • Pelapis kolam, waduk, atau tangki penyimpanan cairan: Fungsinya adalah untuk mencegah rembesan air atau cairan lainnya agar tidak mencemari lingkungan.
  • Lapisan di bawah bangunan (vapor barrier): Mencegah kelembapan masuk ke dalam dinding dan pondasi bangunan, serta mencegah pertumbuhan jamur.
  • Penahanan limbah cair: Digunakan di tempat pembuangan akhir (TPA) atau kolam penampungan limbah untuk mengisolasi limbah dari tanah dan air tanah.
  • Aplikasi di mana gesekan rendah diperlukan: Misalnya, di area yang memungkinkan pergerakan atau ekspansi material di atasnya.

2. Geomembrane Textured (Bertekstur)

Perbedaan:

  • Memiliki pola permukaan yang kasar, bisa berupa tonjolan, benjolan, atau bentuk tidak beraturan lainnya.
  • Tekstur ini bisa pada satu sisi (single textured) atau kedua sisi (double textured).
  • Koefisien geseknya lebih tinggi dengan material di sekitarnya.
  • Memiliki sifat anti-slip yang lebih baik.
  • Proses pembuatannya melibatkan teknik ekstrusi khusus untuk menciptakan tekstur.

Fungsi:

  • Aplikasi lereng curam: Sangat cocok digunakan pada area miring atau lereng curam (misalnya, di TPA, bendungan, atau pertambangan) karena teksturnya meningkatkan gesekan dan stabilitas antara geomembrane dengan tanah atau material di atasnya, mencegah pergeseran atau longsor.
  • Penahanan limbah pertambangan (tailing containment): Memberikan stabilitas ekstra pada tanggul atau lereng di area penahanan limbah pertambangan.
  • Proyek dengan pergerakan tanah yang signifikan: Tekstur membantu menjaga posisi geomembrane meskipun ada pergerakan tanah di bawahnya
  • Aplikasi yang memerlukan ikatan antarmuka yang kuat: Misalnya, saat geomembrane perlu berikatan erat dengan geotekstil atau lapisan tanah di atasnya.

Pemilihan antara geomembrane smooth dan textured sangat bergantung pada persyaratan spesifik proyek, kondisi lokasi (terutama kemiringan lahan), dan tujuan rekayasa yang ingin dicapai.

Kami CV. Mutu Utama Geoteknik sebagai supplier Geomembrane melayani pengadaan geomembrane textured dan smooth sekaligus melayani  jasa pemasangan geomembrane untuk berbagai proyek pelapis kedap air dan gas di Indonesia.

Jasa Pemasangan Geomembrane

Untuk kebutuhan pengadaan Geomembrane Textured maupun Smooth, jasa pemasangan dan informasi lainnya silahkan hubungi Marketing Engineer kami melalui halaman kontak kami berikut.

kontak mutu utama geoteknik

Artikel Terkait