Pengendalian Erosi
Pemanfaatan Geomat dan Geocell sebagai solusi pengendalian erosi untuk pencegahan, penanggulangan berbagai jenis erosi lereng, tanggul sungai, waduk dan revitalisasi TPA. Pengendalian erosi tanah sangat penting dilakukan guna menjadi upaya untuk mengendalikan erosi air dan tanah pada lingkungan sekitar seperti pada pengembangan lahan pertambangan, proyek pembangunan, pesisir pantai dan daerah aliran sungai. Hubungi kami CV. Mutu Utama Geoteknik untuk konsultasi produk untuk pengendali erosi.
Produk untuk Pengendalian Erosi
Geobag / Sanbag
Geobag dan Sandbag di aplikasikan untuk perkuatan pantai, tanggul, kanal dan lereng untuk mencegah erosi
Geomat
Geomat di aplikasikan untuk memperkuat tanah pada lereng sebagai solusi pengendali erosi
Geocell
Geocell berfungsi untuk mengatasi ketidakstabilan tanah pada lereng, dan infrastruktur jalan
Mengapa Pilih Kami
Konsultasi Gratis
Kami memberikan konsultasi Gratis untuk membantu Anda menentukan jenis produk untuk pengendalian erosi terbaik untuk proyek Anda
Produk Terbaik
Kami telah sukses membantu beberapa proyek untuk supply produk sekaligus instalasi produk Geosintetik diberbagai proyek di Indonesia
Pengerjaaan Cepat
Kami telah sukses membantu beberapa proyek untuk supply produk sekaligus instalasi produk Geomat dan Geocell diberbagai proyek di Indonesia
Customer Review
Faktor Yang Mempengaruhi Erosi Tanah
Penyebab erosi tanah bisa berawal dari berbagai faktor mulai dari ketidak seimbangan ekosistem alam atau lingkungan sekitar dan dari faktor manusia. Berdasarkan temuan informasi dilapangan dan referensi erosi dari Wikipedia, ada 9 faktor yang mempengaruhi erosi tanah, berikut penjelasannya.
1. Kondisi Tanah
Struktur tanah atau tekstur tanah yang berupa butiran halus dengan kandungan pasir tidak mudah menyerap air, hal ini menjadi salah satu faktor material tanah mudah terbawa oleh aliran air yang berakibat terjadinya erosi dan longsor.
2. Topografi
Topografi kondisi lingkungan sekitar yang banyak tebing dan lereng curam menjadi faktor penyebab erosi. Hal ini terjadi karena tebing atau lereng berpotensi menjadi jalur aliran air yang deras ketika hujan lebat.
4. Iklim
Kondisi perubahan iklim dunia atau kondisi cuaca pada daerah tertentu yang cenderung memiliki intensitas hujan yang tinggi dan lama juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi erosi tanah.
3. Vegetasi
Kurangnya vegetasi tanaman akibat penebangan hutan, pembukaan lahan dan pembangunan, menjadi faktor terjadinya erosi.
Karena fungsi tanaman untuk menyerap air, penahan tanah dan penghalang aliran air.
5. aliran Air
Volume air dan arus yang kuat pada sungai juga menjadi faktor yang mempengaruhi erosi, karena sifat air yaitu akan menggerus, mendorong, dan mengangkat partikel tanah yang ada disekitarnya.
6. Angin
Kekuatan angin juga bisa menjadi faktor penyebab erosi, hal ini terjadi pada wilayah pesisir laut atau gurun. Angin akan mengangkat partikel debu, tanah, pasir istilah ini disebut deflasi (erosi angin).
7. Gelombang Laut
Gelombang laut yang terus terjadi akan menggerus garis pantai secara terus menerus. Jika hal ini tidak dikendalikan akan menjadi faktor terjadinya erosi atau abrasi dan pengikisan pasir dan tanah.
8. Faktor Manusia
Manusia menjadi salah satu faktor terjadinya erosi, hal ini karena kebiasaan manusia yang memanfaatkan sumber daya alam tanpa adanya perbaikan kembali
guna pemulihan lingkungan.