Aplikasi Geomat Pada Reklamasi Tambang di Sumatera Selatan untuk media tanam berbagai jenis vegetasi untuk penghijauan dan pemulihan lahan bekas pertambangan.
Fungsi Pengaplikasian Geomat Pada Reklamasi Tambang di Sumsel
Fungsi utama pengaplikasian Geomat (atau Erosion Control Mat) pada proyek reklamasi tambang, termasuk di wilayah seperti Sumatera Selatan (Sumsel) yang banyak memiliki pertambangan, adalah sebagai solusi pengendalian erosi dan pendukung revegetasi (penghijauan) di lahan bekas tambang yang biasanya memiliki tanah tidak stabil dan lereng yang rentan.
Geomat, yang umumnya terbuat dari material sintetis seperti polipropilena dalam struktur jaring tiga dimensi, memiliki peran vital dalam memulihkan fungsi ekologis lahan bekas tambang. Fungsi-fungsi utamanya meliputi:
1. Pengendalian Erosi yang Efektif
Struktur geomat membentuk lapisan pelindung yang kuat di permukaan lereng dan timbunan. Lapisan ini menahan partikel tanah dari dampak langsung air hujan (splash erosion) dan pergerakan tanah akibat angin.
Geomat secara signifikan mengurangi kecepatan limpasan permukaan air, memungkinkan air untuk meresap ke dalam tanah daripada mengikis permukaannya. Hal ini mencegah pembentukan parit (rill dan gully erosion) yang umum terjadi di area bekas tambang dengan lereng curam.
2. Pendorong Pertumbuhan Vegetasi (Revegetasi)
Geomat berfungsi sebagai matriks pelindung yang menahan benih yang disebar (hydroseeding atau tabur manual) dan mulsa di tempatnya. Ini sangat penting karena benih rentan tersapu air atau terbawa angin pada lahan terbuka bekas tambang.
Geomat membantu menjaga kelembaban tanah dan melindungi benih serta bibit muda dari gangguan fisik, suhu ekstrem, dan sinar matahari berlebihan. Kondisi ini meningkatkan tingkat perkecambahan dan kelangsungan hidup vegetasi baru.
Struktur geomat memberikan perkuatan awal untuk sistem perakaran tanaman muda. Seiring waktu, akar tanaman akan tumbuh menembus dan terjalin dengan serat geomat, secara signifikan meningkatkan kekuatan geser dan stabilitas lereng secara jangka panjang.
3. Stabilisasi Lereng
Dengan menahan partikel tanah dan memfasilitasi pertumbuhan akar yang dalam, geomat secara kolektif menstabilkan lereng di area bekas tambang yang rentan longsor, menjadikannya lebih aman dan stabil untuk jangka panjang.
Geomat dapat menggantikan atau mengurangi kebutuhan akan metode stabilisasi lereng konvensional yang lebih kaku dan mahal, seperti beton atau pasangan batu, sehingga mendukung solusi reklamasi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, di Sumatera Selatan, di mana upaya reklamasi tambang (terutama batubara) menjadi fokus penting, geomat diaplikasikan untuk mempercepat pemulihan ekosistem, mengurangi dampak lingkungan dari erosi, dan memastikan keberhasilan penghijauan kembali pada lahan bekas tambang yang terdegradasi.
Demikian informasi terkait dengan aplikasi Geomat untuk reklamasi tambang yang memilikki banyak keunggulan dibandingkan material lainnya.
Sebagai informasi juga, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier Geomat dan jasa aplikator untuk beragam proyek reklamasi tambang, pengendali erosi atau stabilisasi lereng atau perlindungan lereng dan tebing dari bahaya erosi di seluruh Indonesia.
