Aplikasi Geotextile pada proyek Jalan Tol Palembang Jambi media pemisah antara tanah dasar dan timbunan untuk meningkatkan stabilitas tanah, drainase, perkuatan dan meningkatkan stabilitas struktur jalan tol.
Geotextile menjadi salah satu material yang sangat direkomendasikan untuk stabilisasi tanah pada konstruksi jalan tol, termasuk pada proyek Jalan Tol Palembang-Jambi. Penggunaannya membantu meningkatkan kualitas dan umur pakai jalan, terutama karena karakteristik tanah di beberapa area proyek mungkin kurang stabil.
Fungsi Pengaplikasian Geotextile Pada Proyek Jalan Tol Palembang Jambi
Berikut adalah beberapa fungsi utama pengaplikasian geotextile pada proyek jalan tol Palembang-Jambi:
1. Pemisahan (Separation)
Salah satu fungsi utama geotextile adalah sebagai pemisah antara lapisan tanah dasar (subgrade) yang lunak atau kurang stabil dengan lapisan material timbunan atau perkerasan jalan di atasnya (misalnya, agregat atau lapis pondasi). Ini sangat penting untuk mencegah partikel tanah halus dari subgrade naik dan bercampur dengan material perkerasan.
Pencampuran material dapat mengurangi daya dukung dan stabilitas struktur jalan, menyebabkan penurunan atau deformasi. Geotextile menjaga integritas setiap lapisan, memastikan bahwa setiap material berfungsi sesuai desainnya.
2. Filtrasi (Filtration)
Geotextile memiliki sifat permeabilitas yang tinggi, memungkinkan air melewati material sambil menahan partikel tanah. Ini berfungsi sebagai filter dalam sistem drainase, mencegah partikel halus menyumbat pipa drainase atau lapisan berbutir, sehingga aliran air tetap lancar dan efektif.
Dengan memastikan drainase yang baik, geotextile membantu mengurangi risiko penumpukan air di bawah perkerasan jalan, yang dapat menyebabkan kerusakan struktur jalan akibat tekanan hidrostatis atau saturasi tanah.
3. Drainase (Drainage)
Geotextile, terutama jenis non-woven yang lebih tebal, dapat bertindak sebagai saluran drainase dalam bidangnya. Geotextile membantu mengalirkan air yang masuk ke dalam struktur jalan secara lateral menuju sistem drainase, menjaga kondisi kering pada lapisan-lapisan di atasnya.
Pada daerah dengan muka air tanah tinggi atau curah hujan intens, geotextile membantu meminimalkan kadar air dalam tanah dasar, yang sangat penting untuk mempertahankan kekuatan tanah.
4. Perkuatan (Reinforcement)
Pada daerah dengan tanah dasar yang lunak dan daya dukung rendah, geotextile dapat berfungsi sebagai perkuatan. Geotextile membantu mendistribusikan beban lalu lintas secara lebih merata ke area yang lebih luas, mengurangi tekanan pada titik tertentu dan mencegah deformasi atau penurunan tanah.
Penggunaan geotextile dapat secara efektif meminimalkan penurunan tanah dan risiko longsoran pada timbunan jalan, terutama pada struktur yang dibangun di atas tanah lunak.
5. Perlindungan (Protection)
Geotextile juga dapat bertindak sebagai lapisan pelindung untuk material geosintetik lain, seperti geomembran, dari kerusakan mekanis akibat sentuhan dengan material berbutir kasar atau benda tajam lainnya selama konstruksi atau selama masa pakai.
Manfaat Pengaplikasian Geotextile pada Jalan Tol Palembang-Jambi
- Dengan memisahkan lapisan, meningkatkan drainase, dan memberikan perkuatan, geotextile secara keseluruhan meningkatkan stabilitas struktur jalan tol.
- Pencegahan pencampuran material, drainase yang efektif, dan perkuatan tanah dasar berkontribusi signifikan pada ketahanan jalan terhadap kerusakan, sehingga memperpanjang umur pakainya.
- Jalan yang lebih stabil dan tahan lama akan membutuhkan lebih sedikit perbaikan dan pemeliharaan di masa depan, yang berdampak pada penghematan biaya operasional.
- Dalam beberapa kasus, penggunaan geotextile dapat mengurangi kebutuhan akan penggantian tanah (replacement soil) atau jumlah material agregat yang diperlukan, mempercepat proses konstruksi dan menghemat biaya material.
- Proyek jalan tol di Indonesia seringkali melewati daerah dengan kondisi tanah lunak. Geotextile menjadi solusi efektif untuk menangani tantangan ini, seperti yang diindikasikan pada studi kasus proyek Jalan Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (bagian dari Trans Sumatera yang berdekatan dengan proyek Palembang-Jambi).
Demikian informasi terkait aplikasi Geotextile Non Woven untuk Pelindung Pantai yang berfungsi untuk material pemisah dan filtrasi yang dapat melindungi pantai dari erosi dan abrasi, simak informasi selengkapnya.
Sebagai informasi juga, kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah supplier geotextile non woven dan jasa instalasi geotextile non woven untuk berbagai proyek sejenis atau lainnya di seluruh Indonesia.
Hubungi kami, melalui kontak Marketing Engineer untuk permintaan penawaran harga geotextile non woven terbaik untuk kebutuhan proyek pekerjaan Anda di seluruh Indonesia.







