Geomembrane sebagai solusi teknologi untuk mengatasi kembang susut tanah dasar pada jalan (tanah ekspansif). Untuk mengetahui apa itu kembang susut tanah dan apa saja fungsi Geomembrane untuk mengatasi permasalahan tersebut, simak informasinya berikut.
Apa itu Kembang Susut Tanah?
Dikutip dari halaman publikasi ilmiah UMS, Kembang susut tanah adalah tanah liat atau lempung yang mempunyai sifat kembang susut yang besar, dan sifat tersebut ini sangat dipengaruhi oleh kandungan air yang berada dalam tanah tersebut.
Kembang susut pada tanah liat ini juga sering disebut tanah ekspansif. Untuk mengatasi masalah kembang susut pada jalan, menurut Kementerian PUPR perlu adanya inovasi teknologi yaitu salah satunya dengan pengaplikasian Geomembrane sebagai Horizontal Barrier.
Kenapa harus menggunakan Geomembrane untuk Horizontal Barrier pada tanah ekspansif, berikut penjelasannya.
Teknologi Geomembrane untuk Horizontal Barrier
Apa itu Horizontal Barrier? Dikutip dari halaman Simantu Kementerian PUPR, Horizontal Bariier adalah metode penanggulangan kerusakan jalan akibat tanah ekspansif dengan memasang Geomembrane di atas tanah dasar (subgrade) tersebut.
Lalu bagaimana metode pemasanganganya, caranya dengan menghampar Geomembrane diatas tanah dasar pada jalan yang mengalami kembang susut. Penutupan tanah dasar menggunakan Geomembrane pada tanah ekspansif dapat membantu mengurangi perubahan kadar air, sehingga tanah dasar tidak akan mudah terpengeruh oleh perubahan kadar air yang cepat.
Berikut salah satu contoh penerapan aplikasi Geomembrane untuk Horizontal Bariier pada proyek rekonstruksi Jalan Wates, Kulon Progo Yogyakarta oleh CV. Mutu Utama Geoteknik selaku supplier dan aplikator pemasangan Geomembrane tersebut.
Fungsi Geomembrane Pada Tanah Ekspansif
Apa saja fungsi pemasangan Geomembrane pada tanah ekspansif yang sering mengalami perubahan kadar air? Berikut beberapa kegunaan utama dari pemasangan Geomembrane pada tanah ekspansif untuk material Horizontal Barrier.
1. Mencegah Penurunan Permukaan Jalan
Untuk mencegah penurunan permukaan jalan akibat tanah ekspansif, diperlukan teknologi perbaikan struktur jalan menggunakan material Geomembrane. Pemasangan geomembrane diatas tanah dasar jalan (subgrade) berfungsi membantu menstabilkan tanah dasar.
2. Mencegah Retakan Panjang Pada Badan Jalan
Geomembrane dipasang diatas tanah ekspansif bertujuan untuk memisahkan antara tanah dasar dan material timbunan. Pemasangan material tersebut bertujuan agar tanah dasar tidak bercampur dengan material timbunan. Dan sekaligus membantu mereduksi perubahan kadar air agar badan jalan retak akibat perubahan kadar air yang tidak merata pada tanah dasar.
3. Mencegah Jalan Menggelembung dan Bergelombang
Selain mencegah retak, pemasangan geomembrane pada jalan di atas tanah ekspansif juga untuk menghindari agar jalan tidak bergelombang atau menggelembung.
4. Mencegah Kelongsoran Jalan
Penggunaan geomembrane pada struktur jalan di atas tanah ekspansif juga dapat mengurangi kelongsoran badan jalan. Karena selain untuk menjaga kadar air pada tanah dasar, Geomembrane juga dapat meratakan beban kendaraan, sehingga beban tersebut bisa merata untuk mencegah kelongsoran.
Demikian informasi terkait dengan teknologi pemasangan Geomembrane untuk mengatasi perubahan kadar air dalam tanah liat atau lempung yang digunakan untuk konstruksi jalan.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan supplier sekaligus aplikator Geomembrane untuk berbagai kebutuhan termasuk untuk penanganan tanah ekspansif untuk perbaikan dan pembangunan jalan di Indonesia.
Untuk terhubung dengan kami, silahkan menghubungi tim Marketing Engineer kami melalui halaman kontak kami atau klik pada banner di atas. terima kasih.