Rekayasa Geoteknik menggunakan material Geosintetik pada struktur lapisan tanah untuk stabilisasi dan perkuatan. Lalu apa yang dimaksud dengan rekayasa geoteknik dan apa saja jenis material Geosintetik yang digunakan dalam rekayasa geoteknik, simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Rekayasa Geoteknik
Dikutip dari halaman Geoteknik, Rekayasa Geoteknik adalah cabang ilmu dari teknik sipil yang mempelajari perilaku bumi atau tanah. Rekayasa geoteknik ini sering juga digunakan pada pertambangan, perminyakan, teknik militer dan disiplin ilmu lainnya yang masih terkait dengan konstruksi di atas dan dibawah permukaan tanah.
Menurut Kementerian PUPR, seorang ahli geoteknik harus memiliki kompetensi dalam memahami prilaku tanah dibawah pengaruh beban dan interaksi air dan tanah dalam rangka membangun konstruksi yang berhubungan dengan tanah, seperti fondasi, dinding penahan tanah, bendungan tanah, basement dan lain-lain.
Jenis Geosintetik untuk Rekayasa Geoteknik
Apa saja jenis material geosinteik yang digunakan dalam berbagai rekayasa konstruksi geoteknik? Untuk mengetahui jenis dan fungsinya berikut simak penejelasan selengkapnya.
1. Geotextile
Geotextile adalah material sintetis berupa lembaran denga ketebalan yang berbeda-beda, fleksibel, kuat dan berpori. Dalam pekerjaan teknik sipil, geotextile berfungsi untuk lapisan stabilisasi dan perkuatan struktur lapisan tanah.
2. Geomembrane
Material geomembrane adalah material pelapis yang memiliki permeabilitas sangat rendah, sehingga dapat mengontrol cairan migrasi dalam berbagai proyek struktur atau konstruksi buatan manuasia.
Dalam pekerjaan geoteknik, geomembrane kini sudah banyak diaplikasikan untuk lapisan kedap untuk berbagai jenis kolam penampungan air, limbah, gas dan lapisan konstruksi jalan.
3. Geomat
Geomat adalah material sintetis yang ramah lingkungan memiliki bentuk seperti jaringan tiga dimensi dan berfungsi untuk mencegah erosi permukaan sekaligus melindungi vegetasi tumbuhan.
Material geomat banyak digunakan dalam rekayasa dan perkuatan lereng pada jalan, tanggul dan dinding penahan tanah.
4. Geobag
Geobag yaitu karung geotextile yang terbuat dari bahan woven dan non woven. Ukuran geobag bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Fungsi geobag digunakan untuk perkuatan lereng, tanggul, kanal, dan penahan gelombang laut di pantai
5. Geocell
Geocell yaitu material yang berbentuk Cellular Confinement Systems (CCS) atau sistem pengekangan berbentuk sel dengan struktur 3 dimensi seperti bentuk sarang lebah. Geocell pada rekayasa geoteknik digunakan untuk material Perkuatan (Reinforcement), Pengendalian Erosi (Erosion Control & Reclamation) dan Dinding Penahan Tanah (Retaining Wall).
6. Geopipe
Geopipe atau juga sering disebut pipa HDPE adalah salah satu jenis pipa khusus yang digunakan pembuatan sistem aliran air atau drainase dibawah permukaan tanah yang bisa diaplikasikan untuk lapangan olahraga, landscape / green area, landfill, tempat pembuangan akhir (TPA).
7. Geogrid
Material Geogrid adalah material berbentuk grid atau jaringan yang beraturan dan terhubung satu sama lainny. Geogrid terdiri dari beberapa tipe, harga dan kualitas terbaik untuk material Perkuatan (Reinforcement) untuk mengunci agregat pada perkuatan lereng, timbunan jalan, dan dasar timbunan.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan supplier berbagai jenis geosintetik yang digunakan untuk berbagai proyek struktur lapisan tanah untuk perkuatan dan stabilisasi tanah di Indonesia.
Kami menyediakan berbagai pilihan material terbaik dan harga yang kompetitif untuk kebutuhan proyek Anda di seluruh Indonesia. Hubungi tim Marketing Engineer kami untuk melalui halaman kontak kami untuk permintaan penawaran harga. terima kasih.