Embung pertanian dengan Geomembrane untuk penerapan inovasi teknologi antisipasi kekeringan di lahan pertanian sebagai implementasi konservasi sumber daya air.
Apa itu Embung Pertanian?
Dikutip dari halaman Ditjen PPI Kementerian LHK, Embung pertanian adalah kolam air yang berukuran besar untuk menampung air hujan, mata air dan sumber lainnya.
Fungsi Embung Pertanian
Embung yang dibangun disekitar lahan pertanian berfungsi untuk menampung air dan menyediakan cadangan air untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau dan mengairi lahan pertanian. Fungsi embung tersebut juga sekaligus berguna untuk mengendalikan air saat musim hujan.
Penerapan Teknologi Geomembran untuk Embung
Seperti yang banyak kita jumpai, saat musim kemarau banyak sekali embung atau sungai yang mengering akibat rembesan. Masalah tersebut menjadi penghambat ketersediaan air untuk irigasi pertanian dan perikanan.
Untuk mengatasi masalah rembesan dan kekeringan pada embung, kini dapat diatasi dengan pemasangan geomembrane untuk mencegah rembesan. Apa saja fungsi geomembrane dan bagaimana penerapanannya berikut penjelasan selengkapnya.
Fungsi Geomembrane pada Embung
Geomembrane adalah material yang diproduksi dengan bahan HDPE atau LDPE dan berbentuk seperti terpal plastik. Geomembrane yang dipasang pada embung berfungsi sebagai lapisan impermeable atau lapisan kedap air. Sehingga cadangan air di dalam embung geomembrane tersebut tidak akan rembes, sebagai upaya untuk menampung air lebih banyak untuk cadangan saat musim kemarau.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier Geomembrane di Indonesia. Selain menyediakan produk geomembrane, kami juga melayani jasa pengiriman dan jasa pemasangan geomembrane untuk embung dan berbagai proyek lainnya.
Kami melayani penjualan, pengiriman dan jasa pasang geomembrane yang menjangkau seluruh Indonesia. Untuk informasi selengkapnya silahkan kunjungi halaman produk geomembrane dan kunjungi juga berbagai portofolio atau proyek kami.