Fungsi curing beton setelah pengecoran untuk menjaga kualitas beton yang baik sesuai standar yang diharapkan, berikut info selengkapnya.
Mengenal apa itu Curing Beton
Curing Beton atau perawatan beton adalah metode perawatan beton setelah pengecoroan dengan berbagai metode curing untuk pengeringan beton yang lebih baik. Metode perawatan beton yang kini banyak digunakan oleh kontraktor yaitu menggunakan Geotextile.
Geotextile untuk curing beton merupakan solusi terbaik, ekonomis dan praktis untuk menjaga kualitas kelembaban cor beton setelah pengecoran.
Tujuan Curing Beton dengan Geotextile
Fungsi dan tujuan curing beton secara umum yang kami kutip dari halaman Petunjuk Pelaksaan Konstruksi Cipta Karya PU, Fungsi curing beton yaitu untuk pemeliharaan atau perawatan beton dilakukan tentu memiliki tujuan agar beton tidak cepat kehilangan air.
Selain itu tujuan curing beton yaitu juga digunakan untuk menjaga kelembaban pada proses pengeringan beton guna mendapatkan mutu beton sesuai dengan standar yang diharapkan.
Berikut berbagai tujuan dari perawatan beton setelah pengecoran dengan Geotextile:
- Menjaga kelembaban pada permukaan dan bagian dalam cor.
- Menjaga kondisi suhu beton dengan suhu lingkungan disekitarnya.
- Mengurangi penguapan langsung jika cor beton dilakukan dibawah sinar matahari langsung.
- Menghindari keretakan pada beton, akibat kadar air terlalu cepat hilang.
- Untuk mendapatkan tingkat kekerasan beton saat kering.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier Geotextile untuk Curing Beton setelah pengecoran.
Geotextile untuk Curing Beton sebagai solusi perawatan beton setelah pengecoran. Pertama di Indonesia yang memproduksi Geotextile Non Woven 120 gr/m2 untuk curing beton dengan kualitas ekspor. Dimensi per roll lebar 4 meter x panjang 100 meter untuk proses curing beton yang lebih baik.
