Fungsi Geomembrane untuk Berbagai Sektor Industri

Fungsi Geomembrane untuk Industri - CV Mutu Utama Geoteknik

Bagikan Artikel Ini:

Mengenal fungsi Geomembrane untuk berbagai sektor industri penting di Indonesia. Diantaranya yaitu sektor industri sumber daya air, pertambangan, kelautan, pertanian, infrastruktur dan pengelolaan sampah. Bagaimana penerapan geomembrane untuk beragam sektor penting tersebut, simak penjelasan berikut ini.

Penggunaan Geomembrane untuk 6 Sektor Industri

Material geomembrane yang berfungsi sebagai pelapis kedap air memiliki banyak keunggulan dan kini banyak digunakan untuk berbagai proyek. Kenapa banyak digunakan oleh kontraktor, karena banyak memiliki keunggulan. Selain praktis dan ekonomis, Geomembrane memiliki kelebihan lain diantaranya  tahan terhadap air, zat cair dan sinar ultraviolet.

Jenis industri apa saja yang kini dapat menggunakan geomebrane? Berikut beragam sektor industri penting yang dapat menggunakan geomembrane sebagai lapis kedap.

1. Industri Sumber Daya Air

Fungsi geomembran untuk bangunan air atau sektor industri sumber daya air sangat penting digunakan sebagai lapisan kedap air. Contoh penggunaan geomembrane pada sektor ini antaralain pembangunan kolam stabiliasai (kolam limbah, kolam air bersih, embung atau danau buatan, kanal atau saluran irigasi dll.

2. Industri Pertambangan

Dalam industri pertambangan, geomembrane berfungsi sebagai pelapis kedap pada kolam stabilisasi (kolam penguapan), lapisan heap leach dan  tailing impoundments. Fungsi geomembrane dalam pertambangan sebagai lapisan kedap untuk menjaga pencemaran air dan tanah sekitar.

3. Industri Kelautan

Dalam sektor industri kelautan, geomembrane dapat digunakan untuk melapisi tambak garam, tambak udang atau ikan. Pelapisan dengan geomembrane dapat meningkatkan produksi garam, udang maupun ikan. Karena dengan pelapisan geomembrane air garam atau air tambak tidak tekontaminasi dengan tanah.

4. Industri Pertanian

Selanjutnya, dalam industri pertanian geomembrane banyak difungsikan untuk pembuatan kolam stabilisasi (waste pond), atau saluran irigasi pertanian. Sebagai contoh penggunaan geomembrane pada sektor ini antara lain pelapisan embung, saluran irigasi pertanian, pelapisan kolam ikan dan lain-lain sesuai kebutuhan.

5. Industri Infrastruktur

Dalam sektor infrastruktur, geomembrane sering digunakan dalam penanganan perbaikan dan perkerasan jalan. Seperti contohnya penggunaan geomembrane untuk melapisi tanah ekspansif pada pembangunan jalan raya baik tol dan aspal. Kemudian geomembrane juga dapat digunakan untuk lapisan struktur perkerasan jalan yang menggunakan paving block.

6. Industri Pengelolaan Sampah

Terakhir yaitu industri pengolahan dan pengelolaan sampah rumah tangga dan sejenis rumah tangga. Dalam sektor industri ini, geomembrane digunakan untuk melapisi cekungan tempat untuk menumpuk sampah pada sistem pengelolaan sampah sanitary landfill.

Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier Geomembrane melayani penjualan, pengiriman dan jasa pemasangan geomembrane menjangkau seluruh Indonesia. Untuk informasi penawaran harga dan jasa pasang, silahkan hubungi kami melalui kontak kami.

Artikel Terkait

Hubungi kami
Halo saya Dhany,
Ada yang bisa kami bantu?