Geotextile untuk jalan merupakan salah satu jenis material geosintetik yang kini semakin banyak digunakan sebagai inovasi teknologi konstruksi jalan agar awet tahan lama.
Penggunaan geotextile diberbagai proyek seperti pembangunan jalan baru, perbaikan jalan atau peningkatan jalan rusak di Lampung, Jambi dan Sumater Utara dan daerah lain di Indonesia sangat perlu diaplikasikan sebagai salah satu inovasi baru.
Lalu apa saja sih keunggulan Geotextile tersebut, kenapa harus direkomendasikan sebagai salah satu material yang dapat diaplikasikan dalam pembangunan maupun perbaikan jalan sebagai inovasi konstruksi jalan, yuk simak info selengkapnya disini.
Mengenal apa itu Geotextile ?
Dikutip dari halaman produk Geotextile CV. Mutu Utama Geoteknik, Geotextile atau Geotekstil adalah material sintetik yang berbentuk seperti karpet berwarna hitam atau putih.
Geotextile terdiri dari dua jenis yaitu geotekstil woven dan geotekstil non woven. Kedua jenis tersebut memiliki fungsi yaitu untuk separasi, filtrasi dan drainase, perkuatan dan proteksi, berikut penjelasan selengkapnya.
Jenis Geotekstil untuk Jalan
Berikut ini merupakan jenis geotextile yang terdiri dari dua macam yaitu woven dan non woven, simak selengkapnya dibawah ini.
1. Geotextile Woven
Geotextile woven dibuat dengan cara dianyam digunakan untuk lapisan konstruksi dalam berbagai pekerjaan proyek perbaikan, perkuatan dan stabilisasi tanah untuk jalan dan infrastukrtu lainnya.
2. Geotextile Non Woven
Kemudian, geotextile non woven merupakan salah satu jenis geotextile yang dibuat dengan cara disusun tidak beraturan yang memiliki fungsi utama yaitu filtrasi, drainase dan separasi. Material ini banyak digunakan untuk berbagai proyek perbaikan dan stabilisasi tanah termasuk pada infrastruktur pembangunan jalan.
Fungsi Geotextile Pada Jalan
Apa saja sih fungsi geotextile yang digunakan pada pembangunan, perbaikan dan stabilisasi tanah untuk konstruksi badan jalan, simak informasi selengkapnya disini.
1. Lapis Proteksi
Material geotekstil jika dipasang pada konstruksi jalan berfungsi untuk lapisan proteksi atau melindungi material lain, karena geotekstil memiliki kekuatan tusuk yang tinggi sehingga material lain misalnya geomembrane tidak mudah tertusuk atau berlubang.
2. Lapis Separasi
Funsgi yang kedua yaitu geotekstil digunakan untuk material separasi atau separator yaitu menjadi media pemisah diantara lapisan yang berbeda propertiesnya, misalnya tanah dasar dengan timbunan. Hal tersebut dapat membantu memisahkan kedua material tersebut sehingga material timbunan tidak akan bercampur dengan tanah dasar. Fungsi tersebut memnungkinkan jalan akan lebih kuat dan awet tahan lama.
3. Lapis Filtrasi dan Drainase
Kemudian fungsi yang ketiga yaitu filtrasi dan drainase, karena geotextile yang dipasang pada lapisan konstruksi jalan akan berfungsi untuk mengalirkan air tanpa membawa partikel tanah atau timbunan. Sehingga material timbunan tidak akan terbawa oleh air dan bercampur dengan material lain, sehingga jalan tetap awet dan tahan lama.
4. Lapis Perkuatan
Penggunaan material geotextile baik woven dan non woven pada konstruksi jalan juga menjadi inovasi agar jalan tetap kuat, karena geotextile memiliki kuat tarik yang tinggi. Sehingga beban jalan juga akan semakin mengecil karena beban akan merata.
Demikian informasi terkait dengan beragam pemanfaatan geotextile untuk jalan sebagai solusi inovasi teknologi konstruksi agar jalan di Indonesia tidak mudah rusak. Sebagai informasi kami CV. Mutu Utama Geoteknik adalah perusahaan produsen sekaligus supplier geotextile di Indonesia.
Kami melayani pengadaan barang berupa material geotextile dan jenis geosintetik lainnya dengan harga dan kualitas terbaik. Selain itu, kami juga melayani jasa konsultasi pemilihan produk, jasa pengiriman dan jasa instalasi geotextile yang menjangkau seluruh Indonesia, hubungi kami melalui halaman kontak kami. terima kasih.