Jalan di Lampung Rusak kini menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Hal tersebut karena pada 5 Mei 2023 kemarin Presiden Jokowi sempat meninjau langsung beberapa titik lokasi jalan rusak di Lampung. Pada kesempatan tersebut ternyata banyak sekali beberapa ruas jalan Lampung yang bisa kategorikan jalan yang rusak parah.
Dikutip dari laman Kompas.com, ada 14 ruas jalan rusak di Lampung yang akan diperbaiki, berikut diantarnya:
- Dua ruas di Kab. Way Kanan, yaitu ruas Simpang sopoyono-serupa Indah dan Serupa Indah-Tajab.
- Satu ruas di Simpang Trimulyo-Bungin-Tugu Sari di Kabupaten Lampung Barat
- Tiga ruas jalan rusak di Lampung Utara yaitu ruas Kotabumi-Ketapang, Ketapang-Negara Ratu dan Negara Ratu-Simpang Sopoyono
- Dua ruas di Kabupaten Tanggamus yakni ruas Talang Padang-Ngarip dan Ulusemong- Simpang Tromulyo.
- Satu ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Tanggamus-Kabupaten Lampung Barat (ruas Ngarip-Ulusemong).
- Dua ruas jalan di Bujung Tenuk-Penumangan Kabupaten Tulang Bawang dan Penumangan – Tegal Mukti Kabupaten Tulang Bawang Barat.
- Tiga ruas jalan Lampung di Kabupaten Lampung Tengah, yakni Kota Gajah-Simpang Randu, Simpang Randu-Seputih Surabaya, dan Seputih Surabaya-Sadewa.
Berdasarkan informasi terkait jalan Lampung yang rusak di atas, kami CV. Mutu Utama Geoteknik mencoba memberikan referensi dan informasi bagaimana pemanfaatan berbagai jenis Geosintetik dapat diaplikasikan untuk perbaikan jalan rusak di Lampung tersebut.
Untuk mengetahui apa itu Geosintetik dan jenis-jenisnya untuk perbaikan jalan di Lampung berikut informasinya.
Mengenal Jenis dan Fungsi Geosintetik untuk Jalan
Dikutip dari halaman produk Geosintetik CV. Mutu Utama Geoteknik ada beberapa jenis material geosintetik yang dapat diaplikasikan untuk perbaikan jalan sebagai solusi stabilisasi tanah dan perkuatan jalan di berbagai ruas jalan di Provinsi Lampung.
1. Geotextile
Geotextile atau Geotekstil adalah material sintetik yang berbentuk seperti karpet dan terbuat dari bahan Polypropylene (PP) atau Polyester (PET). Geotekstil terdiri dari dua jenis yaitu geotextile woven dan geotextile non woven.
Fungsi Geotextile untuk Jalan
Penggunaan Geotextile pada perbaikan jalan yang rusak akibat tanah dasar (subgrade) yang tidak stabil seperti lunak, gambut berfungsi sebagai material yang berfungsi untuk separasi, filtrasi, drainase dan perkuatan.
2. Geomembrane
Geomembrane adalah material yang berbentuk seperti terpal plastik berwarna hitam dibuat dari bahan HDPE yang memiliki ketahanan terhadap panas, zat cair, kimia maupun biologi sebagai material lapis kedap.
Fungsi Geomembrane untuk Jalan
Dalam proyek perbaikan jalan, material geomembrane dapat diaplikasikan pada jalan di atas tanah ekspansif. Pemasangan geoembrane pada tanah ekspansif bertujuan untuk mencegah penurunan permukaan jalan, mencegah retakan panjang pada badan jalan, mencegah jalan menggelembung (bergelombang) dan mencegaha erosi badan jalan.
3. Geogrid
Geogrid adalah material yang berbentuk seperti jaring atau net, diproduksi untuk material perkuatan pada agregat (timbunan).
Fungsi Geogrid untuk Jalan
Material Geogrid jika dipasang pada lapisan struktur jalan berfungsi untuk material Perkuatan (Reinforcement) untuk mengunci agregat pada perkuatan lereng, timbunan jalan, dan dasar timbunan.
4. Geocell
Material Geocell adalah salah satu jenis material Geosintetik yang diproduksi dari bahan High Density Polyethylene (HDPE). Bentuk material tersebut yaitu berbentuk lembaran yang disambung membentuk Cellular Confinement Systems (CCS) atau sistem pengekangan berbentuk sel dengan struktur 3 dimensi seperti bentuk sarang lebah.
Fungsi Geocell untuk Jalan
Adapun fungsi geocell untuk jalan yaitu untuk meningkatkan kemampuan drainase tanah, meningkatkan interlocking baik antara material pengisi pada cell yang berdekatan dan membentuk struktur timbunan yang kuat untuk jalan.
Demikian informasi terkait berbagai solusi dari pemanfaatan geosintetik untuk penanganan dan perbaikan jalan rusak Lampung. Terima kasih
