Jalan kebun sawit anti ambles dengan memanfaatkan material geosintetik sebagai solusi teknologi konstruksi jalan di tanah gambut. Apa itu lahan gambut dan karakteristiknya? Dan apa saja jenis geosintetik yang digunakan untuk konstruksi jalan kebun sawit dan bagaimana penerapannya, simak pada penjelasan berikut ini.
Permasalahan Jalan Perkebunan Sawit
Akses jalan gambut yang mudah ambles dan rusak di area perkebunan sawit menjadi masalah serius bagi petani atau perusahaan kelapa sawit di Indonesia. Hal tersebut tentu menjadi salah satu faktor yang dapat merugikan petani dan perusahaan kelapa sawit, karena truk pengangkut sawit susah melalui jalan yang rusak.
Selain susah untuk dilalui oleh truk pengangkut, kerusakan jalan gambut di perkebunan sawit juga akan berdampak pada banyaknya biaya yang dikeluarkan oleh petani atau perusahaan untuk memperbaiki jalan yang terus menerus.
Sebagai solusi dari permasalahan kerusakan jalan di area perkebunan sawit, kini bisa ditangani dengan memanfaatkan material Geosintetik. Fungsi Geosintetik untuk jalan perkebunan sawit yaitu untuk perkuatan dan stabilitas jalan dalam menerima beban agar tidak mudah ambles.
Selain itu material geosintetik juga berfungsi untuk mengurangi pergeseran jalan secara horizontal dan vertikal. Hal tersebut tentu akan dapat mengurangi penurunan tanah akibat beban kendaraan diatasnya. Untuk mengetahui solusi konstruksi jalan di tanah gambut dengan geosintetik simak pada penjelasan berikut ini.
Solusi Konstruksi Jalan di Tanah Gambut
Apa saja solusi agar jalan di area perkebunan sawit tidak mudah ambles dan rusak? Salah satu solusinya yaitu diperlukanan konstruksi yang tepat dengan menggunakan geosintetik sebagai struktur jalan. Berikut jenis material geosintetik yang digunakan untuk pembangunan dan perbaikan struktur jalan kebun sawit.
1. Material Geotextile
Geotextile adalah salah satu jenis material geosintetik yang terdiri dari dua jenis yaitu Geotextile Woven dan Non Woven. Fungsi penggunaan geotextile pada konstruksi jalan di tanah gambut yaitu sebagai material pemisah antara tanah dasar (tanah gambut) dengan material timbunan.
Selain itu, fungsi geotextile woven dan non woven pada struktur jalan di atas lahan gambut dapat mengurangi penurunan dan pergeseran tanah akibat beban kendaraan. Sehingga badan jalan tidak akan mudah ambles dan rusak.
2. Material Geocell
Geocell merupakan jenis geosintetik berbentuk jaringan cell yang saling mengait sehingga dapat menahan dan menstabilkan tanah dari tekanan maupun pergeseran. Penggunaan Geocell pada struktur jalan di atas lahan gambut dapat mengurangi material timbunan.
Pemanfaatan material Geotextile dan Geocell sangat disarankan untuk diterapkan pada jalan diarea perkebunan sawit sebagai solusi mencegah kerusakan dan perbaikan jalan yang terus menerus.
Biaya Pembuatan Jalan Kebun Sawit
Untuk mengetahui berapa biaya pembuatan jalan kebun sawit, tentu besaran biaya harus berdasarkan kebutuhan material dan jasa yang digunakan. Untuk besaran biaya dari pengadaan material geosintetik yang dibutuhkan serta berapa biaya jasa pemasangannya, dapat direncanakan dan dikonsultasikan terlebih dahulu.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier berbagai jenis geosintetik terlengkap melayani konsultasi, penjualan dan jasa pengiriman. Dengan teknisi profesional kami juga melayani jasa pemasangan geosintetik untuk perbaikan dan perkuatan jalan gambut di area perkebunan sawit yang menjangkau seluruh Indonesia.
Untuk informasi kebutuhan material geosintetik dan jasa pemasangan, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak kami atau bisa langsung menghubungi kami