Jenis Geogrid untuk perkuatan dan stabilisasi tanah memiliki 3 fungsi utama, untuk mengetahui beragam fungsi Geogrid tersebut, baca informasi selengkapnya di sini.
Untuk mengenal apa saja macam-macam fungsi geogrid yang digunakan dalam konstruksi teknik sipil untuk berbagai proyek perbaikan, perkuatan dan stabilisasi tanah, berikut penjelasan selengkapnya.
Geogrid jenis ini salah satu jenis geogrid yang berbentuk lembaran yang berlubang dengan kisi-kisi yang berbentuk persegi panjang yang beraturan. Geogrid ini berfungsi untuk material perkuatan pada lapisan konstruksi dinding penahan tanah (Retaining wall) dan perkuatan lereng (Slope Reinforcement).
Geogrid ini tipe geogrid yang berbentuk lembaran seperti wiremesh dengan lubang yang berbentuk persegi beraturan. Geogrid berfungsi untuk material stabilisasi tanah dasar untuk jenis tanah dasar lunak. Cara kerjanya yaitu sebagai material interlocking yang berarti mengunci agregat yang ada di atas geogrid sehingga lapisan agregat tersebut lebih kaku. Sehingga material mudah untuk dilakukan pemadatan, dengan kuat tarik bervariasi antara 20 kN/m – 40 kN/m.
Geogrid jenis ini merupakan dalah satu jenis geogrid yang berupa lembaran yang berlubang berbentuk segigita yang beraturan. Geogrid ini digunakan untuk stabilisasi dan perkuatan tanah dasar yang lebih baik, dengan bentuk lubang segitiga yang dapat mengunci agregat lebih kuat. Selain itu juga daya beban penyebarannya akan lebih merata .
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier macam-macam Geogrid yang melayani penjualan, jasa pengiriman dan jasa pemasangan geogrid untuk perkuatan dan stabilisasi tanah untuk jalan dan berbagai kebutuhan proyek lainnya.
Untuk konsultasi pemilihan produk, pembelian, jasa pengiriman dan jasa instalasi geogrid, silahkan menghubungi kami melalui halaman kontak kami. Atau bisa juga langsung terhubung dengan tim Marketing Engineer kami melalui Whatsapp.