Sumur Resapan kini menjadi solusi untuk menampung dan meresapkan air hujan yang efektif untuk menggantikan resapan alami yang tertutup oleh bangunan.
Dalam membangun sumur peresapan air hujan dibutuhkan teknologi dan inovasi terbaru agar sumur dapat menampung sekaligus meresapkan air kedalam tanah. Dikutip dari halaman publikasi di Researchgate, kini salah satu solusi dan inovasi terbaru pada sumur resapan yaitu dapat menggunakan material Geotekstil sebagai pelapis dasar dan dinding sumur untuk memperluas resapan air.
Untuk penjelasan selengkapnya bagaimana inovasi penggunaan Geotekstil dapat diterapkan pada bangunan resapan, simak informasi berikut ini.
Mengenal apa itu Sumur Resapan?
Dikutip dari halaman Litbang Kementerian PUPR, Sumur Resapan adalah bangunan peresap yang berfungsi untuk menampung dan meresapkan air hujan atau air permukaan ke dalam tanah.
Bangunan peresapan tersebut dapat menggantikan peresap alami yang hilang atau berkurang akibat meluasnya lahan pembangunan yang menjadi kedap tertutup bangunan / jalan, dengan cara mendrainasekan sebagian aliran permukaan sebagai subtitusi peresap alami yang terjadi sebelum dilakukan pembangunan.
Berikut video cara kerja sumur peresapan air yang kami sematkan dari sumber Youtube Balitbang PUPR
Fungsi Geotekstil Pada Sumur Peresapan
Dikutip dari halaman produk Geotekstil di CV. Mutu Utama Geoteknik, Geotekstil atau Geotextile adalah material sintetik yang berbentu seperti karpet dan memiliki pori-pori terbuat dari bahan bahan dasar Polypropylene (PP) atau Polyester (PET) dengan cara dianyam (Woven) maupun tidak teranyam (Non Woven).
Pemasangan Geotekstil pada bangunan peresap air dipasang pada dinding dan dasar sumur berfungsi untuk memperluas resapan air kedalam sumur.
Berbeda dengan sumur peresapan konvensional, resapan air hanya terjadi di dasar dan di dinding yang dibuat lubang saja. Sedangkan sumur peresapan yang sudah dilapisi Geotekstil, air dapat meresap tidak hanya di dasar melainkan juga pada dinding sumur.
Karena Geotekstil memiliki sifat permeabilitas tinggi, hal ini memungkinkan air mengalir melalui bahan geotekstil tanpa terhalang tanah. Sehingga fungsi Geotekstil juga untuk menyaring partikel tanah dan pasir yang terbawa air ke segala arah baik pada dasar dan semua dinding bangunan peresapan tersebut.
Demikian informasi terkait dengan inovasi penggunaan Geotekstil (Geotextile Non Woven) pada bangunan peresapan air hujan, yang kami kutip dari Researchgate.
Sebagai informasi juga, jika Anda saat ini sedang membutuhkan berbagai jenis material Geotekstil untuk proyek-proyek sistem drainase dan lainnya, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan produsen sekaligus supplier geotextile di Indonesia dengan jaminan produk terbaik dan layanan terbaik.
Untuk kebutuhan konsultasi pengadaan barang dan jasa terkait dengan kebutuhan proyek Anda yang menggunakan berbagai jenis Geotekstil, silahkan hubungi kami melalui halaman kontak kami dengan tim Marketing Engineer kami via Whatsapp, Telp maupun Email dan bisa Anda datang langsung ke kantor kami. Terima kasih.
Untuk informasi material Geotekstil selengkapnya klik gambar diatas, dan dapatkan panduan produk dan aplikasi geotekstil lainnya selain untuk filtrasi pada bangunan peresapan air.