Tanah gambut untuk jalan lebih kuat dengan Geotextile Woven sebagai daya dukung untuk meningkatkan kekuatan geser tanah gambut.
Masalah Jalan Gambut
Pembangunan jalan di atas tanah gambut memang banyak memiliki permasalahan yaitu jalan sering rusak dan harus dicarikan solusinya, agar aktifitas lalulintas berjalan normal. Berikut beberapa permasalahan lahan gambut yang digunakan untuk jalan.
- Keadaan tanah dasar yang lunak
- Masalah stabilitas timbunan
- Penurunan timbunan yang cukup besar dan kekuatan daya dukung dalam menahan beban yang terjadi di atasnya
- Sifat pemampatan (konsolidasi) yang besar
Permasalahan jalan gambut dengan beberapa permasalahan yang umum ditemui tersebut, bila tidak ditangani dengan baik tentu akan berpengaruh pada kondisi badan jalan. Sehingga dengan kodisi tersebut jalan cepat rusak dan intensitas perbaikan jalan semakin sering dilakukan, dikutip dari Jurnal Teknik Sipil Universitas Tanjungpura.
Solusi Lahan Gambut
Untuk mendapatkan solusi dari berbagai permasalahan lahan gambut yang digunakan untuk jalan, perlu dilakukan penelitian yang mendalam. Dikutip dari penelitian yang berjudul “Penggunaan bahan geosynthetics untuk perkuatan tanah gambut” dari halaman Universitas Indonesia, berikut penjelasan selengkapnya.
Sesuai dengan empat permasalahan lahan gambut yang sudah diinformasikan diatas, penelitian perkuatan tanah gambut dengan geosintetik dicoba agar kekuatan tanah gambut yang lemah dapat ditingkatkan untuk pondasi jalan.
Jenis geosintetik yang digunakan untuk penelitian tersebut yaitu Geotextile Woven. Material geotextile woven dipilih karena memiliki kekuatan tarik tinggi, tahan terhadap panas, bahan kimia, anti lumut dan jamur.
Dikutip dari halaman produk Geotextile Woven CV. Mutu Utama Geoteknik, ada beberapa keunggulan geotextile woven lainnya yaitu:
- Memiliki kandungan Carbon Black UV yang dapat melindungi dari paparan sinar ultraviolet
- Memiliki tensile strength atau kuat tarik yang tinggi, sehingga menjamin keamanan struktur tanah
- Memiliki permeabilitas tinggi untuk mengalirkan air pori ekses yang timbul akibat beban yang lewat
- Memiliki koefisien interaksi tinggi untuk menciptakan kekangan terhadap gaya lateral pada interface antara geotekstil dan agregat
Dan fungsi Geotextile Woven jika diaplikasikan pada konstruksi jalan gambut yaitu sebagai material untuk separasi, filtrasi dan perkuatan jalan gambut.
Pengujian Geotextile dan Tanah Gambut
Setelah mengetahui permasalahan dan solusi, kemudian dilanjutkan ke tahap analisa penelitian. Penelitian yang dilalukan yaitu dengan menguji kekuatan geser antara tanah gambut dan lapisan geotextile woven.
Kemudian untuk mengetahui pengaruh kepadatan tanah gambut setelah dipasang dengan geotextile woven. Tanah gambut yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari Palangkaray, Kalimantan Tengah dengan kadar air yang digunakan sebesar 100 %, 120 %, dan 140 %.
Setelah dilakukan pengujian kekuatan geser, penggunaan geotextile woven ternyata dapat meningkatkan kekuatan geser dari gambut tersebut. Berikut beberapa hasil dari pengujian tersebut. Peningkatan kuat geser yaitu dilihat dari meningkatnya nilai Ultimate Compression Strength (qu) sebesar 27,36 % dari 10,174 KPa (gambut tanpa geotextile woven) menjadi 12,958 KPa (gambut dengan geotextile woven).
Penggunaan geotextile woven dapat meningkat nilai CBR unsoaked dari 3,56 % (gambut tanpa geotextile woven) menjadi 5,01 % (gambut dengan woven geotextile) peningkatan yang terjadi sebesar 40,73 %. Sedangkan nilai CBR soaked meningkat dari 2,94 % (gambut tanpa geotextile woven) menjadi 4,91 % (gambut dengan geotextile woven) peningkatan yang terjadi sebesar 67 %.
Kesimpulan
Penggunaan geotextile woven sangat berpengaruh diletakkan dibagian atas atau mendekati dasar piston CBR. Bila Piston CBR dianalogikan sebagai pondasi dangkal, maka penggunaan woven geotextile memberikan peningkatan yang besar dalam tegangan geser bila diletakkan dekat dengan dasar pondasi.
Demikian informasi yang kami rangkum dari beragam permasalahan lahan gambut yang digunakan untuk jalan, beserta solusinya berdasarkan hasil pengujian.
