TPA Piyungan Jogja penuh, Pemda DIY bangun Sanitary Landfill baru untuk tampung sampah dari Kota dan Kabupaten di Yogyakarta.
Dikutip halaman Kompas.com dan kanal Youtube TV One, tentang surat edaran oleh Sekda Pemda DIY yang berisi informasi terkait penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) yang berlokasi di Piyungan Yogyakarta dikarenakan kapasitas yang sudah penuh, mulai tanggal 23 Juli hingga 5 September 2023.
Berdasarkan informasi tersebut, Pemda DIY saat ini sedang menyiapkan Sanitary Landfill yang baru yaitu berupa tampungan sampah baru dan saat ini sedang dikerjakan sampai dengan awal Oktober 2023.
Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan salah perusahaan supplier material Geosintetik sekaligus jasa instalasi dalam pembangunan Sanitary Landfill di TPST Piyungan tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut, proyek pembangunan tampungan sampah baru yang berupa sanitary landfill di TPST Piyungan tersebut, simak informasinya berikut ini.
Mengenal Fungsi Sanitary Landfill
Dikutip dari halaman pengertian Sanitary Landfill di CV. Mutu Utama Geoteknik, Sanitary Landfill adalah salah satu metode pengelolaan sampah terkini yang lebih modern serta efektif sebagai tempat pemrosesan akhir sampah.
Metode pengelolalaan sampah atau Landfill merupakan sistem atau metode pengelolaan sampah dengan cara menimbun dan menutup sampah pada cekungan yang besar. Selain efektif untuk menampung dan mengelola sampah, metode landfill dapat meminimalisir pencemaran air, tanah, dan udara di sekitarnya.
Metode Landfill di TPST Piyungan
Apa itu metode Landfill? Metode sanitary lanfill yang dibangun di TPST Piyungan yaitu metode pengumpulan sampah pada lubang atau cekungan besar dalam tanah dengan cara ditumpuk dalam tanah dan menimbunnya jika sudah penuh.
Sebagai informasi terkait dengan metode penumpakan dan pengelolaan sampah di TPA Piyungan, berikut tahapan utamanya:
Pertama, sebelum menumpuk sampah, perlu dipersiapkan tampungan baru yang berupa cekungan atau lubang tanah dan dilapisi material Geosintetik diantaranya Geotextile Non Woven, Geomembrane dan Geopipipe.
Kedua, pemasangan material Geotextile dan Geomembrane pada bagian permukaan dasar dan dinding cekungan. Pemasangan Geotextile dan Geomembrane bertujuan untuk melapisi tanah pada area penumpukan sampah, agar tidak mencemarin air dan tanah.
Ketiga, pemasangan Geopipe yang sebelumnya dipasang dibagian bawah Geomembrane dan Geotextile yang berfungsi untuk mengalirkan air lindi atau air limbah dari tumpukan sampah tersebut ke kolam-kolam limbah yang sudah disediakan.
Terkahir, jika tampungan sampah tersebut sudah penuh dengan sampah yang dipadatkan, barulah ditutup dengan geomembrane. Pelapisan dan penutupan sampah tersebut bertujuan agar sampah cepat membusuk. Sehingga tumpukan sampah tersebut dapat ditimbun tanah untuk proses revitalisasi dan penghijaun kembali.
Berikut salah satu dokumentasi video pembangunan Sanitary Landfill yang sebelumnya juga dikerjakan oleh kami CV. Mutu Utama Geoteknik selaku supplier dan aplikator material geosintetik.
Demikian terkait dengan informasi terkait dengan TPST Piyungan yang ditutup sementara guna kapasitas tampungan sampah yang sudah penuh dan dibuatkan tampungan baru berupa sanitary landfill yang dikerjakan oleh kami CV. Mutu Utama Geoteknik sebagai supplier material Geomembrane, Geotextile dan Geopipe dan jasa aplikatornya.
Untuk informasi terkait dengan pengadaan material Geosintetik, jasa aplikator material Geosintetik untuk pembangunan tempat pembuangan sampah, silahkan hubungi tim Marketing Engineer kami melalui Whatsapp, Telp atau Email di halaman kontak kami.
Konsultasikan kebutuhan material untuk pembangunan sanitary landfill yang berupa Geomembrane, Geotextile dan Geopipe dengan kami. Terima kasih.