Aplikasi Geosintetik untuk TPST Piyungan Yogyakarta untuk Tempat Pengolahan Sampah Terpadu sehingga akan membantu mencegah pencemaran tanah, air dan lingkungan sekitar.
Penjelasan apa itu TPST
Dikutip dari halaman BSILHK di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, TPST yaitu singkatan dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (Sanitary Landfill).
TPST adalah suatu tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, pengolahan dan pemroses akhir sampah. Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R) adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, dan pendauran ulang skala kawasan.
Persyaratan Tempat Lokasi TPST
Berdasarkan informasi yang kami rangkum dari halaman Kementerian LHK, ada beberapa persyaratan untuk tempat dibangunnya TPST, berikut diantaranya.
- Luas lokasi dan kapasitas sesuai kebutuhan, lokasinya mudah diakses, tidak mencemari lingkungan, penempatan tidak mengganggu estetika dan lalu lintas, dan memiliki jadwal pengumpulan dan pengangkutan.
- Luas lokasi TPST mencukupi untuk fasilitasi-fasilitas dasar, fasilitas perlindungan lingkungan, fasilitas operasional, dan fasilitas penunjang.
- Untuk luas TPST, lebih besar dari 20.000 m2; penempatan lokasi TPST dapat di dalam kota dan atau di TPA, jarak TPST ke permukiman terdekat paling sedikit 500m. Pengolahan sampah di TPST dapat menggunakan teknologi yang sesuai. Fasilitas TPST dilengkapi dengan ruang pemilah, instalasi pengolahan sampah,
pengendalian pencemaran. - Pemilihan lokasi TPST : paling sedikit memenuhi kriteria aspek geologi, hidrogeologi, kemiringan zona, jarak dari lapangan pesawat terbang, pemukiman dan lainnya.
Mengenal apa itu Geosintetik
Geosintetik adalah berbagai jenis material sintetis dengan bentuk dan fungsi yang beragam dan digunakan untuk menstabilkan dan memperkuat tanah. Jenis geosintetik terdiri dari beragam diantaranya geotextile, geomembrane, geocell, geomat, geonet, geogrid, geopipe dan geokomposit, dikutip dari halaman Wikipedia.
Aplikasi Geosintetik Pada TPST Piyungan
Sebagai informasi pada pembangunan TPST Piyungan Yogyakarta, ada beberapa material geosintetik yang disuplai oleh kami CV. Mutu Utama Geoteknik. Berikut berbagai macam material geosintetik yang kami suplai sekaligus dan kami selaku aplikastornya.
1. Geomembrane
Penggunaan geomembrane pada TPST atau Sanitary Landfill yaitu digunakan untuk lapisan kedap air dan zat cair lainnya. Pemasangan geomembrane yaitu dipasang pada lubang pembuangan untuk melapisi permukaannya.
Fungsi geomembrane pada TPST Piyungan tersebut yaitu digunakan untuk pelapis kedap sekaligus separator antara tanah dengan tumpukan sampah. Sehingga sampah tidak akan mencemari lingkungan sekitar.
2. Geotextile Non Woven
Material geotextile non woven digunakan pada TPST (Sanitary Landfill) berfungsi untuk separasi, filtrasi, drainase sekaligus untuk proteksi geomembrane.
3. Geopipe
Geopipe (HDPE Corrugated Pipe / HDPE Corrugated Perforated Pipe) merupakan pipa yang terbuat dari bahan HDPE berfungsi untuk mengalirkan air lindi (air limbah sampah) ke penampungan (kolam stabilisasi).
Dokumentasi Video Proyek TPST Piyungan Jogja
Berikut video dokumentasi pembangunan TPST Piyungan yang merupakan salah satu proyek dari CV. Mutu Utama Geoteknik.
Sebagai informasi, jika Anda ingin mendapatkan informasi untuk kebutuhan pengadaan berbagai material Geosintetik, kami CV. Mutu Utama Geoteknik siap melayani Anda dengan layanan konsultasi gratis. Kami juga melayani pengadaan barang dan jasa pemasangan geomembrane dan material sintetik lainnya untuk proyek TPST Anda di seluruh Indonesia.
Hubungi kami melalui Marketing Engineer kami di halaman kontak kami. Terima kasih
