Cara membuat tambak garam dengan tunnel alas Geomembrane untuk tingkatkan produksi garam dan kualitas baik saat musim hujan dan kemarau. Yuk simak informasi selengkapnya di Blog. CV. Mutu Utama Geoteknik berikut.
Apa itu Tunnel Garam
Tunnel Garam adalah wadah tampungan air laut yang dilapisi dengan alas Geommebrane yang membentuk seperti kolam. Kemudian tunnel garam tersebut dibuatkan atap seperti lorong dengan rangka bambu dan plastik UV yang kemudian dipasang menyelimuti rangka tersebut.
Apa itu Geomembrane
Geomembrane adalah material yang fleksibel dan kuat karena terbuat dari bahan High Density Polyetylene (HDPE) atau Low Density Polyethylene (LDPE) kelas tinggi.
Fungsi Geommebrane untuk Tambak Garam
Fungsi geomembrane pada tunnel yaitu digunakan untuk lapis kedap pada meja kristalisasi atau kolam penguapan garam. Geomembrane tahan terhadap sinar ultraviolet dan dapat menyerap panas yang baik, sehingga dapat membantu mempercepat kristalisasi garam.
Cara Pembuatan Tambak Garam
Berikut langkah-langkah cara budidaya garam dengan sistem tunnel garam yang menggunakan geomembrane sebagai alas dan plastik UV untuk atap tambak garam.
1. Pembuatan Bak Penguapan
Langkah pertama yaitu dengan membuat bak-bak penguapan atau juga disebut meja kristalisasi yang dibentuk seperti kolam dengan lebar dan tinggi yang disesuaikan.
Ukuran bak penguapan sebaiknya disesuaikan dengan material lainnya seperti plastik uv dan geomembrane yang Anda siapkan sebelumnya.
2. Melapisi Bak Penguapan
Setelah bak penguapan selesai, langkah selanjutnya yaitu melapisi setiap bak penguapan dengan material geomembrane mulai dari dasar dan dinding bak tersebut. Pastikan geomembrane terpasang dengan baik tidak ada kebocoran pada setiap sudut atau sambungan.
Sebagai informasi kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier Geomembrane yang melayani penjualan geomembrane. Kami juga melayani jasa pemasangan geomembrane untuk tambak garam yang menjangkau seluruh Indonesia. Hubungi kami untuk konsultasi, pembelian dan jasa pemasangan melalui halaman kontak kami atau bisa menghubungi tim Marketing Engineering kami melalui Whatsapp yang tertera di halaman ini.
3. Membuat Atap Bak Penguapan
Setelah geomembrane terpasang, langkah ketiga yaitu membuat rangka atap bak penguapan dengan bambu yang dibuat seperti lorong. Kemudian pada setiap bak penguapan tersebut ditutup dengan plastik uv, agar sinar matahari dapat masuk.
4. Mengalirkan Air Ke Bak Penguapan
Langkah selanjutnya mengalirkan air laut menuju bak-bak penguapan atau tunnel garam yang sudah siap terisi air. Untuk informasi selengkapnya tentang budidaya garam dengan sistem tunnel ini, bisa Anda pelajari selengkapnya melalui halaman referensi berikut.
- Pelatihan Pembuatan Garam Sistem Tunnel
- Sistem Garam Tunnel, Efektif Di Cuaca Panas dan Hujan
- Pembuatan Tambak Garam Sistem Tunnel oleh Politeknik KP Pangandaran
Demikian informasi pembuatan tambak garam dengan sistem tunnel dengan lapisan geomembrane, semoga menjadi informasi yang bermanfaat untuk Anda. Hubungi kami CV. Mutu Utama Geoteknik untuk kebutuhan Geomembrane dan jasa pemasangannya.