Pemeliharaan jalan adalah kegiatan perawatan dan perbaikan jalan yang bertujuan agar kondisi jalan dapat digunakan sesuai kapasitasnya. Untuk mengetahui pengertian, jenis dan tujuan dari kegiatan tersebut, simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Pemeliharaan Jalan
Pemeliharaan jalan atau biasa juga disebut dengan preservasi jalan merupakan kegiatan penanganan jalan, berupa pencegahan, perawatan, dan perbaikan yang diperlukan untuk mempertahankan kondisi jalan agar tetap berfungsi secara optimal, bersumber dari BPSDM Kementerian PUPR.
Sehingga kegiatan penanganan jalan tersebut dapat menjamin sekaligus melayani lalu-lintas kendaraan sesuai umur rencana yang ditetapkan dapat tercapai. Preservasi jalan harus dilakukan secara periodik agar kualitas jalan terjaga dan berfungsi dengan baik saat dilalui para pengguna.
Jenis Pemeliharaan Jalan
Apa saja jenis-jenis kegiatan pemeliharaan dan penanganan jalan sebagai upaya memastikan jalan dalam keadaan yang baik, berikut diantaranya:
1. Pemeliharaan Korektif
Pemeliharaan korektif yaitu salah satu kegiatan yang dilakukan secara korektif dan reaktif mengamati, memeriksa kondisi jalan secara rutin sepanjang umur rencana.
2. Pemeliharaan Preventif
Kegiatan preventif yaitu upaya pencegahan kerusakan jalan untuk mempertahankan kondisi kemantapan jalan.
3. Rehabilitasi
Rehabilitasi adalah kegiatan preservasi jalan yang dilakukan ketika terjadi kerusakan jalan karena penyebab khusus, misalnya jalan berlubang, retak dan sebagainya.
4. Rekonstruksi
Selanjutnya rekonstruksi jalan yaitu kegiatan perbaikan jalan sebagian ataupun keseluruhan pada lokasi jalan yang kondisinya rusak berat. Rekonstruksi jalan bisa berupa pengerukan badan jalan yang rusak, kemudian dipadatkan lagi dengan perkerasan kaku maupun lentur.
Kerusakan jalan disebabkan oleh banyak faktor, untuk mengetahui apa saja faktor penyebab kerusakan dan solusinya, baca juga di sini penyebab jalan rusak.
Sebagai informasi, kerusakan jalan di Indonesia pada umumnya banyak disebabkan oleh kondisi tanah yang lunak dan curah hujan yang tinggi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, ada beberapa literasi maupun penelitian penggunaan berbagai jenis Geosintetik seperti Geotextile, Geomembrane, Geogrid dan Geocell untuk stabilisasi dan perkuatan tanah pada konstruksi jalan.
Untuk informasi selengkapnya silahkan baca melalui Rekayasa Jalan dengan Geosintetik oleh Hary Christady Hardiyatmo melalui UGM Press dan Penelitian Geosintetik untuk Perkerasan Jalan oleh Kementerian PUPR.
Tujuan Preservasi Jalan
Adapun tiga tujuan dari perawatan dan perbaikan jalan yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:
1. Mempertahankan Kondisi Jalan
Pemeliharaan jalan (rutin dan periodik) diprioritaskan pada jalan Nasional yang berkondisi baik dan sedang agar dapat memberikan pelayanan jasa transportasi yang optimal.
2. Menurunkan Biaya Transportasi
Kondisi jalan yang tetap terjaga dalam kondisi baik dapat memberikan manfaat bagi penurunan biaya transportasi.
3. Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi
Pelayanan prasarana transportasi jalan yang baik , akan mempengaruhi pengembangan ekonomi daerah melalui aktivitas-aktivitas ekonomi dan dapat meningkatkan iklim investasi.
Demikian informasi terkait dengan pemeliharaan
