Penyebab Jalan Rusak dan Solusi untuk Memperbaikinya

Penyebab Jalan Rusak dan Solusi untuk Memperbaikinya

Bagikan Artikel Ini:

Penyebab jalan rusak tentu sangat komplek, bisa dari berbagai faktor. Lalu apa saja sih yang menjadikan jalan cepat rusak dan bagaimana solusinya, simak penjelasan dibawah ini.

Penyebab Kerusakan Jalan

Dikutip dari halaman Binamarga Kementerian PUPR, kerusakan jalan bisa terjadi dari dua faktor yaitu internal dan external, untuk mengetahuinya berikut penyebab kerusakan jalan yang biasanya terjadi.

1. Faktor External

  • Volume dan beban lalintas yang tinggi
  • Hilangnya hierarki jalan berdasarkan fungsinya
  • Gangguan samping badan jalan, seperti saluran air atau sistem drainase tidak berfungsi
  • Mixed traffic, yaitu karakteristik lalu lintas yang bervariasi
  • Faktor lingkungan contohnya muka air tinggi dan temperatur tinggi
  • Struktur tanah dasar yang tidak stabil
  • Terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang mengakibatkan jalan rusak

2. Faktor Internal

  • Penanganan yang kurang tepat
  • Data desain yang kurang akurat
  • Pelaksanaan konstruksi yang tidak memenuhi ketentuan
  • Pengawasan yang lemah
  • Mutu perkerasan jalan tidak sesuai standar
  • Perencanaan dan pembangunan sistem drainase yang buruk

Dari beberapa faktor penyebab jalan rusak diatas tentu sebagai penanggung jawab jalan, baik itu Pemerintah Pusat maupun Daerah harus mencari solusinya. Solusi untuk perbaikan jalan tentu harus berdasarkan penyebabnya.

Sebagai informasi, untuk memperbaiki jalan rusak akibat struktur tanah yang tidak stabil, solusinya bisa memanfaatkan beragam jenis Geosintetik untuk perbaikan jalan. Simak informasi selengkapnya pada penjelasan di bawah ini.

Perbaikan Jalan dengan Geosintetik

Dengan berkembangnya teknologi seperti sekarang ini, tentu diperlukan solusi terbaik dan ekonomis untuk memperbaiki jalan.

Sebagai solusi konstruksi jalan yang baik, berbagai jenis geosintetik seperti geotextile, geogrid, geocell dan geomembrane sangat dibutuhkan untuk perkuatan tanah dasar dan lapis konstruksi jalan.

Berikut macam-macam material Geosintetik tersebut diatas beserta fungsi dan aplikasinya untuk solusi dari beberapa penyebab kerusakan jalan.

1. Geomembrane

Pada proyek perbaikan jalan, material Geomembrane digunakan untuk stabilisasi tanah dasar yang bersifat lunak seperti tanah lempung atau gambut.

Geomembrane untuk Stabilisasi Tanah Pada Jalan

Pemasangan geomembrane diatas tanah lunak dapat menstabilkan kadar air dalam tanah dan sekaligus separator antara tanah dasar dan material perkerasan jalan agar tidak bercampur dengan tanah dasar.

2. Geotextile Woven dan Non Woven

Geotextile yang dipasang pada lapis konstruksi jalan berfungsi untuk filtrasi, separasi dan perkuatan.

geotextile untuk filtrasi dan separasi konstruksi jalan

Fungsi Geotextile dapat memisahkan antara tanah dasar dengan agregat dan sekaligus dapat mengalirkan air tanpa membawa material.

3. Geogrid

Material Geogrid yang dipasang pada lapis konstruksi jalan berfungsi untuk tulangan jalan pada agregat timbunan karena memiliki sistem interlocking mengunci agregat.

geogrid untuk perkuatan jalan

Geogrid juga sekaligus berfungsi untuk menahan beban.

4. Geocell

Pemasangan Geocell pada lapisan atau struktur jalan berfungsi untuk perkuatan jalan.

geocell untuk perkuatan dan stabilisasi jalan

Geocell memiliki keunggulan dapat mengikat agregat atau timbunan, sehingga timbunan dan lapis perkerasan jalan tidak mudah retak atau pecah.

Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan supplier geosintetik untuk berbagai proyek perbaikan dan perkerasan jalan di Indonesia.

Kami juga konsultasi pemilihan produk untuk kebutuhan proyek jalan, jasa pengiriman dan jasa instalasi geosintetik yang menjangkau seluruh Indonesia.

Hubungi tim Marketing Engineering kami melalui Whatsapp atau kontak lainnya di halaman kontak kami. Terima kasih

Artikel Terkait

Hubungi kami
Halo saya Leman,
Ada yang bisa saya bantu? Silahkan lanjutkan pesan melalui Whatsapp
*Senin-Jumat (08.00-17.00)
*Sabtu-Minggu (Slow Respon)