Geomat adalah material selimut pengendali erosi yang kini menjadi solusi yang efektif sebagai pengganti Cocomesh. Seperti yang kita ketahui, cocomesh merupakan jaring yang terbuat dari sabut kelapa yang sering digunakan untuk media tanam vegetasi baru pada lereng, tebing jalan maupun reklamasi lahan bekas pertambangan dengan metode hydroseeding atau taplok.
Namun kini ketersediaan bahan baku yaitu sabut kelapa untuk memproduksi cocomesh di Indonesia maupun dari luar negeri semakin berkurang. Sehingga kini pabrik mulai berinovasi memproduksi material Geomat sebagai solusi pengganti material cocomesh.
Apa itu Geomat, fungsi dan keunggulannya mari simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Mengenal apa itu Geomat?
Geomat adalah material selimut pengendali erosi permukaan (Erosion Control Mat) yang terbuat dari bahan High Density Polyethylene (HDPE). Bentuk geomat secara fisik jaring tiga dimensi yang tersusun tidak beraturan. Dari bentuk material tersebut memang didesain khusus untuk dapat menahan batang sampai ke akar tanaman atau vegetasi baru pada awal perlindungan lereng (Slope Protection).
Jenis atau Tipe Geomat
Kemudian jenis gemoat dibedakan berdasarkan ketebalannya (jumlah layernya) dan umumnya dikategorikan berdasarkan kode atau tipe geomat diantaranya EM2, EM3, EM4, dan EM5. Untuk mengetahui beragam tipe geomat, Anda bisa mengunjungi halaman berikut Mengenal Jenis Geomat.
Fungsi Geomat Sebagai Pengganti Cocomesh
Sebagai material pengganti cocomesh, geomat digunakan untuk material selimut pengendali erosi (Erosion Control Mat) yang berfungsi melindungi lereng terhadap erosi permukaan pada fase pertumbuhan vegetasi, untuk menahan tanah dan humus sampai ke akar tumbuhan, sehingga tumbuhan menjadi lebih kuat tertanam di lereng atau tebing baru.
Keunggulan Geomat Dibandingkan Cocomesh
Dikutip dari halaman Kementerian BUMN, bila dibandingkan dengan cocomesh, material geomat tentu memiliki banyak sekali keunggulan utama diantaranya yaitu:
- Material tidak mudah rapuh, busuk atau rusak.
- Material ini tahan terhadap bahan kimia, tidak menimbulkan dampak polusi bagi lingkungan, dan material ini juga diberi proteksi tambahan sehingga tahan terhadap sinar UV.
- Dapat mengurangi biaya konstruksi hingga 7 kali lebih rendah jika dibandingkan dengan lereng beton.
- Tahan terhadap bahan kimia dan ramah lingkungan.
- Lebih kuat untuk mencegah perusakan permukaan lereng oleh cuaca sebelum tumbuhnya benih vegetasi
- Setelah vegetasi tumbuh dan berkembang, material ini dapat menggantikan beton, batu, shotcrete dalam fungsinya sebagai proteksi pengendalian erosi lereng.
Aplikasi Penggunaan Geomat
Dibandingkan dengan cocomesh, material geomat dapat diaplikasikan pada berbagai jenis proyek perkuatan lereng atau stabilisasi lereng, apa saja aplikasi penggunaannya berikut diantaranya.
- Selimut pengendali erosi (erosion control mat).
- Material proteksi lereng galian dan timbunan.
- Sebagai material pelindung permukaan untuk perkuatan lereng dengan geosintetik.
- Digunakan pada pemulihan vegetasi pada lereng yang tererosi.
- Dapat diaplikasikan untuk mencegah perusakan lereng akibat erosi, tanah longsor dan eolasi.
Demikian beberapa informasi terkait dengan pengenalan material Geomat sebagai solusi yang efektif untuk pengganti material Cocomesh. Sebagai informasi, kami CV. Mutu Utama Geoteknik merupakan perusahaan supplier Geomat di Indonesia yang melayani konsultasi pemilihan geomat, penjualan, jasa pengiriman dan jasa pemasangan geomat yang menjangkau seluruh Indonesia.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait permintaan penawaran harga geomat atau selimut pengendali erosi terbaru langsung dari pabrik, silahkan menghubungi kami melalui halaman kontak kami. terima kasih.
