ASTM (American Standard Testing and Material) Pada Geosintetik

ASTM adalah American Standard Testing and Material

Bagikan Artikel Ini:

ASTM adalah singakatan dari American Standard Testing and Material yaitu suatu organisasi internasional yang mengembangkan sebuah standarisasi teknik untuk produk, material, sistem, jasa dan telah menghasilkan ribuan standar yang digunakan di seluruh dunia, dikutip dari Wikipedia.

Dikutip dari halaman American Standard Testing and Material International, organisasi tersebut dibentuk pada tahun 1898 di Amerika Serikat dan sudah menghasilkan lebih dari 12.000 standar ASTM beroperasi secara global.

Standar American Standard Testing and Material telah membantu jutaan orang dalam meningkatkan standar produk, jasa dan sistem sekaligus membantu meyakinkan konsumen dalam memilih dan membeli produk atau jasa yang mereka gunakan.

Metode Uji Geosintetik dengan ASTM

Sebagai informasi, American Standard Testing and Material juga digunakan pada pengujian berbagai jenis material Geosintetik seperti Geotextile, Geomembrane, Geogrid, Geocell, Geomat dan lain-lain.

Beriku adalah beberapa metode pengujian pada contoh material Geotextile yang menggunakan metode pengujian ASTM. Lalu apa saja kriteria, sifat atau properti yang digunakan pada contoh pengujian Geotekstil menggunakan ASTM, berikut informasinya yang bisa Anda lihat pada contoh table hasil pengujian.

1. Kuat Grab (Grab Strength)

Metode uji ASTM D 4632 yaitu Cara Uji Beban Putus dan Elongasi pada Geotekstil dengan Metode Grab.

2. Kuat Sambungan Keliman (Sewn Seam Strenght)

Metode Uji ASTM D 4632 yaitu Metode uji beban putus dan mulur geotekstil dengan cara cekau (grab).

3. Kuat Sobek (Tear Strength)

Metode uji ASTM D 4533 yaitu metode uji untuk mengetahui kekuatan sobek pada material geotekstil.

4. Kuat Tusuk (Puncture Strength)

Metode uji ASTM D 6241 yaitu metode uji standar untuk mengetahui kekuatan tusukan statis pada material geotextile menggunakan probe.

5. Permitivitas (Permittivity)

Metode uji ASTM D 4491 adalah metode pengujian standar untuk Permeabilitas pada Geotekstil dengan Permitivitas.

6. Ukuran Pori-Pori Geotekstil (Apparent Opening Size, AOS)

Metode uji ASTM D 4751 yaitu metode pengujian untuk mengukur pori-pori pada material geotekstil.

7. Stabilitas Ultraviolet (Kekuatan Sisa)

Metode uji ASTM D 4355 adalah metode pengujian standar untuk deteriorasi Geotekstil dengan paparan cahaya, kelembaban, dan panas.

Demikian informasi terkait dengan pengenalan apa itu ASTM yang menjadi standar pengujian pada berbagai produk, jasa, sistem dan material termasuk berbagai jenis Geosinteik. Baca berbagai informasi menarik lainnya seputar geosintetik dan geoteknik hanya di CV. Mutu Utama Geoteknik

Artikel Terkait

Hubungi kami
Halo saya Leman,
Ada yang bisa saya bantu? Silahkan lanjutkan pesan melalui Whatsapp
*Senin-Jumat (08.00-17.00)
*Sabtu-Minggu (Slow Respon)